
Banda Aceh-LintasGayo.co: Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Safwan mengatakan, periode Januari-Desember 2013, total nilai ekspor kopi Aceh capai 52,94 juta Dolar AS.
Sementara itu, terang Safwan, total volume ekspor kopi selama tahun tersebut adalah sebesar 10.593.808 kg, atau sekitar 10 ribu ton lebih.
“Jika dibandingkan dengan tahun 2012, terjadi peningkatan volume ekspor kopi Aceh,” katanya.
Dijelaskannya, pada 2012 volume ekspor kopi Aceh adalah sebesar 9.703.360 kg, dengan total nilai mencapai 64,3 juta Dolar AS. “Dari sisi volume terjadi kenaikan ekspor, namun dari sisi nilai terjadi penurunan,” ujarnya.
Diterangkannya, penurunan nilai ekspor pada 2013 disebabkan beberapa faktor penting, yakni turunnya harga kopi dunia sepanjang tahun kemarin.
Saat ini, kata Safwan, pihaknya tengah menjajaki peluang ekspor kopi kemasan ke beberapa wilayah negara berkembang, seperti pasar Nigeria dan negara Afrika lainnya. “Pasar Nigeria sepertinya sangat menjanjikan bagi pasar kopi Aceh,” tukasnya.
Untuk ekspor kopi ke Nigeria, sambung Safwan, pihaknya lebih mendorong pengiriman kopi dalam bentuk kemasan atau siap saji, hal ini dikarenakan dari informasi yang diperoleh pihaknya, kultur masyarakat negeri itu lebih menyukai produk yang sifatnya praktis.
“Di Aceh banyak produsen kopi dalam kemasan, dan ini akan kita dorong untuk ekspor ke Nigeria,” tandasnya.(waspadaonline)

													



