
Redelong-LintasGayo : Bupati Ruslan Abdul Gani memimpin acara serah terima 694 orang anggota Linmas kepada Polres Bener Meriah sebagai unsur pendukung pengamanan pemilu tahun 2014. Rabu (13/3) dilapangan upacara Sekretariat daerah setempat.
“Dengan demikian, mulai hari ini sebanyak 694 orang tenaga satuan Linmas, statusnya sudah di bawah kendali operasi (BKO-red) kepolisian. Selanjutnya untuk pembinaan teknisnya serta pengendalian operasional pengamanannya dilakukan oleh pihak Polres Bener Meriah,” terang Ruslan Abdul Gani usai melakukan serah terima dengan Kapolres Bener Meria AKBP. Cahyo Hutomo.
Bupati menambahkan, dirinya berharap setelah penyerahan ini, satuan Linmas dapat diberdayakan sesuai kemampuan dan kondisi di lapangan. Di sisi lain, peranan satuan Linmas sangat dibutuhkan untuk membantu tugas kepolisian yang jumlahnya sangat terbatas, peranan satuan Linmas ini juga diharapkan mampu membantu tugas ketua KPPS dalam pelaksanaan pemungutan suara di lokasi TPS, mengawal pengiriman kotak suara dari TPS ke PPS dan dari PPS ke PPK, menjaga keamanan TPS dan barang-barang keperluan Pemilu, serta melaporkan setiap kejadian di lokasi-lokasi pemungutan suara.
Bupati Ruslan Abdul Gani berharap selama masa BKO seluruh anggota satuan linmas untuk selalu mematuhi perintah dan arahan yang diberikan oleh jajaran Polres Bener Meriah.
“Disamping itu, kami juga berharap agar para anggota satuan linmas mendapat bimbingan dan pengarahan khususnya untuk menghadapi situasi pada saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS-TPS nantinya,”ujar bupati.
Dirincikan Ruslan Abdul Gani, 694 orang tenaga satuan linmas untuk pengamanan TPS, 50 orang anggota linmas inti yang tersebar masing-masing 5 orang di setiap kecamatan di Kabupaten Bener Meriah. Selanjutnya sebanyak 644 anggota Linmas pam TPS tersebar di seluruh wilayah kampung di Kabupaten Bener Meriah.
“Kami meminta agar seluruh satuan linmas dapat menjaga nama baik, mengutamakan profesionalisme, dedikasi dan loyalitas serta berbuat santun saat bertugas. Satuan linmas dituntut dapat bertugas dalam kondisi dan tekanan dengan mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental dalam mengemban tugas dan tanggung jawab,”pinta bupati.
Tambah Ruslan Abdul Gani, walaupun secara fungsional pengamanan pelaksanaan pemilihan umum tahun 2014 berada di tangan satuan pengamanan Pemilu, tetapi partisipasi dan peran serta seluruh komponen masyarakat terutama peserta pemilu dan tim suksesnya khususnya di Bener Meriah ini sangat di harapkan, sehingga kondisi keamanan daerah Bener Meriah dari sebelum Pemilu, saat Pemilu maupun pasca Pemilu tetap aman dan terkendali.
“Situasi Aceh yang aman dan kondusif pada saat ini perlu dipertahankan. Kita mesti berusaha agar pelaksanaan pemilu berlangsung dengan aman, karena pengamanan Pemilu merupakan tanggung jawab bersama demi menunjang pembangunan yang telah di capai pada saat ini”terang bupati Bener Meriah itu. Kepada seluruh komponen masyarakat kami himbau, pilihan boleh berbeda, aspirasi boleh berbeda tetapi kita harus tetap bersatu untuk kemajuan daerah kita. mari kita menyikapi perbedaan sebagai suatu rahmat dalam mewarnai demokrasi di daerah kita bagi kemajuan dan kejayaan bangsa dan negara kita,”demikian Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani. (Man)





