SDN Jamat 6 bulan tak punya Kepsek

oleh
Apel Bendera Siswa SDN Jamat, Senin 10.3.2014. Foto LGco_ Aman Renggali..
Apel Bendera Siswa SDN Jamat, Senin 10.3.2014. Foto LGco_ Aman Renggali..

Jamat-LintasGayo.co : Sekolah Dasar Negeri  (SDN) Jamat yang terletak di Kampung Reje Payung Kecamatan Linge sudah 6 bulan terakhir ini tidak memiliki seorang Kepala Sekolah.

Hal itu disampaikan oleh Reje (Kepala Kampung) Kampung Reje Payung Sufri Hartono Senin,  10/3/2014 di Jamat.

“Sudah enam bulan terakhir sekolah SD ini tidak memiliki seorang kepala sekolah”, jelas Sufri Hartono yang tinggal dalam lingkungan komplek SDN Jamat.

Ketika ditanya sebab musabab mengapa Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang menjadi tumpuan masyarakat pedalaman di kampung Jamat, Bayur, Payung dan sekitarnya ini sang kepala kampung mengaku tidak tahu menahu, karena hal tersebut murni urusan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah, jelasnya.

Seorang guru SD Jamat yang berhasil ditemui LintasGayo.co membenarkan apa yang disampaikan oleh kepala Kampung Reje Payung, namun yang bersangkutan enggan menjelaskan lebih lanjut tentang sebab musabab mengapa sekolah tempatnya mengabdi tidak memiliki kepala sekolah, jelas guru muda tersebut tanpa menyebutkan namanya.

Sufri Hartono (Kepala Kampung Reje Payung Jamat). Foto LGco_Aman Renggali
Sufri Hartono (Kepala Kampung Reje Payung Jamat). Foto LGco_Aman Renggali

Kepala Kampung Sufri Hartono lebih lanjut menjelaskan, saat ini SDN Jamat memiliki 100 orang murid, 2 orang guru yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), 3 orang guru kontrak dan 4 orang tenaga guru honorer.

Ia berharap Kepada Dinas terkait dapat memperhatikan kekosongan jabatan kepala sekolah di kampung mereka, karena ini sangat mengganggu proses belajar-mengajar dan administrasi, jelas Sufri Hartono dengan penuh harap.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Nasaruddin yang dihubungi media ini melalui telepon selularnya menyatakan dalam waktu dekat ini akan ditempatkan kepala sekolah di SDN Jamat tersebut. “Mohon bersabar sebentar,” kata Kadis Nasaruddin. (AI | Kha)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.