Mahasiswa desak Pemerintah awasi peredaran buku di Aceh

oleh
Aksi mahasiswa tolak beredarnya buku tak sesuai syar'at Islam di Aceh. (LGco-Sengeda Kale)
Aksi mahasiswa tolak beredarnya buku tak sesuai syar’at Islam di Aceh. (LGco-Sengeda Kale)

Banda Aceh-LintasGayo.co : Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Syariat Penerbit melakukan aksi damai mengkritisi beredarnya buku-buku tak layak baca di Aceh, rabu (12\03\2014).

Massa yang terdiri dari beberapa elemen seperti HMI komisariat Syari’ah, Ekonomi Islam UIN Ar-Raniry, Atjeh Analysts Club (A2C) dan Komunitas Pecinta Pulo Aceh (KP2A) melakukan orasi di depan halaman dalam Gedung DPRA dengan menlakukan aksi bersila bersama.

Dalama orasinya massa menuntut agar pemerintah melakukan pengawasan penuh terhadap beredarnya buku-buku yang tidak pantas.

“Kami menemukan buku yang berjudul Whatever you think, think the opposite dan mantap dalam 30 hari mencari cinta yang di dalamnya mengandung unsur-unsur pornografi,” kata Muhammad Fajar Sidqi salah seorang pengunjukrasa.

Meraka menegaskan agar pemerintah lebih hati-hati dalam pendistribusian buku di perpustakaan sekolah, dan mengusut pelaku yang sengaja serta ikut dalam menyebarkan buku-buku tidak layak baca.

“Jangan sampai ini terjadi, generasi Aceh harus bersih dari ajaran yang tidak sesuai dengan syariat Islam, sekolah harus diperhatikan,” tegas Muhammad Fajar Sidqi.

Dalam orasi tersebut akhirnya beberapa perwakilan anggota dewan melayani orasi mereka dengan melakukan sharing tepat di depan pintu utama gedung DPRA. (Sengeda Kale)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.