Ponok Baru-LintasGayo.co : Di kawasan pedalaman Bener Meriah di kampung Kanis di sisi kiri jalan menuju Samar Kilang ternyata ada makam 3 orang syuhada yang gugur dalam peperangan melawan penjajah Belanda.
“Mereka terbunuh setelah berperang dan menewaskan beberapa pasukan Belanda Penyampuran Totor Payung tidak jauh dari sini. Mereka kemudian mundur ke tempat ini dan ternyata diikuti oleh pasukan Belanda dan mereka ditembak saat lengah disini,” kata Muhammad Jenen, warga setempat, Minggu 9 Maret 2014.
Makam tersebut, ujar warga yang mengaku turut mengevakuasi puluhan korban pembantaian di Pepedang yang lokasinya tak jauh dari kediamannya saat konplik Aceh berkecamuk ini dalam 3 tahun belakangan ini kerap diziarahi keluarga dari kampung Bukit Wih Ilang dan Bener Kelipah Kabupaten Bener Meriah.
“Jika ingin tau detil tentang makam tersebut, silahkan hubungi Tarlian, warga Kute Derma Ponok Baru,” ujar Muhammad Jenen.
Amatan LintasGayo.co, ketiga makam itu tidak diberi nama di batu nisan, namun di selembar papan di tepi jalan dituliskan nama Geri, Datu Lumut dan satu orang lagi tidak ditulis nama tapi kata “pemuda” saja. (Khalis)