Kepala BPBD dan Wabup Aceh Tengah jemput dana rehab-rekons ke Jakarta

oleh
Foto lokasi rumah hancur karena gempa di Kecamatan Ketol (tarina)
Foto lokasi rumah hancur karena gempa di Kecamatan Ketol (tarina)

Takengon-LintasGayo.co: Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah menjemput dana tambahan rehab-rekons gempa 2 Juli 2013 ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat di Jakarta sebesar Rp 113,9 miliar. Sebuah tim yang terdiri dari Kepala BPBD dan Wakil Bupati Aceh Tengah serta perwakilan korban gempa  berangkat dari Takengon pada Sabtu (8/3) malam.

Kepala BPBD Aceh Tengah, T Alaidinsyah SE MM, Sabtu (8/3) menyatakan keberangkatan ke Jakarta untuk mempertanyakan sisa dana rehab-rekons dan cash for work. Dia menjelaskan, sisa dana terkait adanya perubahan data korban setelah dilakukan uji publik 14 November 2013 oleh tim fasilitator dan tim verifikasi BNPB.

“Dengan bertambahnya data rumah yang rusak, tentunya dana cash for work juga bertambah,” ujarnya. Dia menjelaskan, dalam pertemuan nantinya dengan BNPB, pihaknya juga membawa Surat Bupati Aceh Tengah No 360/7926 tanggal Maret 2014. yang sudah disetujui Gubernur Aceh, tentang perubahan data korban gempa.

Penambahan data yaitu rumah rusak berat sebanyak 275 unit, rusak sedang 783 unit, dan rusak ringan 834 unit, sehingga total rusak berat 4.142 unit, sedang 3.824 unit dan ringan 8.434 unit. Sedangkan tambahan dana yang diajukan untuk rumah rusak berat Rp 25,7 miliar, sedang Rp 15,6 miliar, dan ringan Rp 84,3 miliar.

Dikatakan, dana cash for work yang sudah tersalur untuk  rusak berat Rp 22,8 miliar bagi 7.631 KK. Kemudian rusak ringan Rp 9,3 miliar untuk 6.170 KK dan sSisa cash for work yang diajukan Rp 3,8 miliar. “Total kebutuhan dana yang belum disalurkan atau yang kita ajukan sebesar Rp 113,9 miliar,” tandasnya.(serambinews)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.