Lokasi bom Tanyor Nunguk memprihatinkan

oleh
Peselam GDC saat bersama reporter SCTV beberapa waktu lalu di Tanyor Nunguk. (LGco-Khalis)
Peselam GDC saat bersama reporter SCTV beberapa waktu lalu di Tanyor Nunguk. (LGco-Khalis)

Takengon – LintasGAYO : Berbeda dengan kondisi tujuh tahun lalu, ketika pertama kali ditemukan oleh tim peselam Gayo tahun 2006 lalu, kondisi bawah air di sekitar tempat bersemayamnya bom peninggalan Belanda beserta beberapa jenis peralatan perang lainnya di Tanyor Nunguk Danau Lut Tawar kini semakin buruk, hal ini diungkapkan oleh Peselam Gayo Diving Club (GDC) Usmar Efendi, Jum’at 28 Februari 2014.

Fendi menerangkan bahwa pada saat melakukan penyelaman bersama kru TV Swasta nasional untuk program Liputan6 Pagi SCTV Anneke, sempat hampir terbelit tali yang sedemkian banyak dilokasi penyelaman Tanyor Nunguk itu.

“Untung saja saya dapat meminjamkan pisau selam dari  salah seorang penyelam lainnya Munawardi sebagai leadernya pada saat itu untuk memotong tali yang sempat menyangkut dan terlilit di sekujur badan reporter TV tersebut,” ujar Fendi.

Melihat keadaan tersebut Fendi menyarankan kepada pihak yang berwenang, supaya lokasi di sekitar bom Tanyor Nunguk tersebut dapat diisolasi, dalam arti lokasi disekitar bom tersebut disterilkan dari segala macam aktivitas, kecuali ada kegiatan penyelaman atau dijadikan sebagai salah satu objek wisata bawah air atau sejenis museum bawah air.

Pendapat Fendi, semakin buruknya kondisi bawah air dilokasi Tanyor Nunguk ini terlihat dari lumpur yang semakin banyak, sampah plastik semakin banyak termasuk tali pancing, jaring dan kawat yang berserakan ditempat tersebut. begitu juga dengan jarak pandang (visibility) air sangat rendah jika dibandingkan dengan tujuh tahun lalu kami menyelam di tempat tersebut.

“Tanyor Nunguk menurut saya potensial untuk tujuan wisata bawah air dan wisata sejarah, jadi selayaknya dikelola sebaik-baiknya,” saran Usmar Effendi. (Khalis)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.