
Rime Raya-LintasGayo.co : Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani menyatakan mendukung permintaan urang Gayo yang diwakili warga kecamatan Pintu Rime Gayo, Andinova yang meminta sejarah perjuangan Radio Rimba Raya (RRR) di perhatikan dengan serius.
“Selaku warga dan pemerintah, kami sepakat dan mendukung permintaan agar RRR diperhatikan dengan serius kedepannya. Ini perlu direspon,” kata Bupati Ruslan dalam pidato sambutannya dihadapan Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW di komplek tugu RRR Rime Raya Bener Meriah.
Bupati kemudian bercerita sekilas sejarah perjuangan RRR yang sangat berjasa dalam menyampaikan jika Indonesia masih ada kepada dunia melalui siaran radio dari belantara Rimba Raya. Siaran RRR kala itu mematahkan propaganda Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia yang dikenal dengan Agresi Belanda II tahun 1948 setelah diproklamasikan 17 Agustus 1945.
Suara RRR ini yang membawa konfrontasi Indonesia dengan Belanda ke Konferensi Meja Bundar (KMB) di Denhag pada 23 Agustus hingga 2 Nopember 1949 dan pada tanggal 27 Desember 1949 Belanda maupun dunia mengaku Indonesia sebagai negara yang berdaulat. (Khalis)







