
Takengon-LintasGayo.co : Rencana para pengunjuk rasa yang terdiri dari korban bencana alam Gempa Bumi Gayo dan sejumlah pimpinan partai politik, untuk menyegel Pendopo Aceh Tengah, batal. Pasalnya para pendemo tidak mencantumkan pendopo sebagai salah satu tujuan penyegelan.
Dalam surat dan pernyataan mereka hanya ada dua kantor pemerintah yang jadi sasaran penyegelan yaitu kantor Bupati Aceh Tengah dan kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah yang berlokasi di Pegasing.
Pantauan LintasGayo.co saat massa hendak menuju Pendopo Aceh Tengah, para penegak hukum dan petugas satpol PP segera menghadang masyarakat yang hendak menyegel Pendopo.
“Kami akan pertahankan rumah dinas Bupati ini tidak dijamah atau di segel, karena tidak ada masuk dalam agenda penyegelan,” sebut petugas yang menjadi sumber media ini di lokasi pendopo Aceh Tengah.
Karena mendapat perlawanan dari para petugasĀ massapun kembali ke DPRK Aceh Tengah, namun gedung rakyat Aceh Tengah itu sudah dijaga ketat oleh petugas keamanan hingga masyarakat pengunjuk rasa berkonvoi ke kantor KIP Aceh Tengah yang berjarak sekitar 6,5 km dari pusat kota Takengon tepatnya di Blang Bebangka Pegasing Aceh Tengah.
Massa melakukan penyegelan kantor KIP tersebut dan para pengunjukrasa menginginkan agar KIP sementara divakumkan sebelum adanya pelantikan komisioner KIP itu oleh Bupati Aceh Tengah.
Hingga diturunkannya berita ini, belum mendapat konfirmasi dari pihak sekretariat KIP Aceh Tengah untuk menanyakan apakah besok dan seterusnya melakukan tugas sebagaimana biasa. (GM)