
Bengkulu-LintasGayo.co: Acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) yang ke-68 yang dilaksanakan di Benteng Malbrough Bengkulu, minggu (09/02/2014) juga turut mendeklarasikan peran pers pada Pemilu 2014.
Ketua Dewan Pers, Prof. Bagir Manan dalam deklarasi di HPN dengan tema “Pers Sehat Rakyat Berdaulat” itu mengatakan pers harus selalu mengedepankan masyarakat diatas kepentingan apapun dan siapapun.
“Tugas utama adalah menyebarluaskan informasi terkait Pemilihan Umum, membantu masyarakat mengenali rekam jejak peserta pemilu dan para calon pemimpin yang akan dipilih,” kata Bagir Manan.
Ditekankan, pers Indonesia mengenali diri dan menahan diri dan mengenal batas dalam mengkampanyekan calon yang terjun ke dunia politik.Menjadi wasit dan pengawas yang teliti.
“Jangan menyalahgunakan ketergantungan publik terhadap pers atau media, Harus mempertahankan komitmen dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih,” pesan Bagir Manan.
Dalam memberitakan segala bentuk penyelewengan seperti kasus-kasus korupsi, ketua Dewan Pers ini menekankan agar wartawan menulis tanpa mengenyampingkan asas praduga tak bersalah, prinsip akurasi, keberimbangan berita dan tidak menghakimi dan pers daerah sebagai penggerak demokrasi dan pembangunan untuk kemajuan daerah.
“Mancalonkan dan dicalonkan adalah hak setiap masyarakat, namun kekhawatiran berbagai pihak bahwa pencalonan itu dapat mempengaruhi independensi media dan mengganggu prinsip ruang publik media yang harusnya jauh dari politisasi dan penyalahgunaan,” ujar Bagir Manan.
Pendeklarasian ini juga dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan berbagai pihak. (Zuhra Ruhmi)






 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										