Sejarah Singkat, Koleksi dan Penggunaan Perpustakaan Umum Kabupaten Aceh Tengah

oleh

 

Bensu Elianita*

 

Perpustakaan Umum Kabupaten Aceh Tengah yang terletak di jalan Panglime Aman Dimot Takengon berdiri pada tanggal 15 Desember 1981. Hal ini didasarkan atas keluarnya Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tk.II Aceh Tengah No. 041/074/1980.

Dalam lampiran instruksi Mendagri No.21 tahun 1988 tanggal 15 Desember 1988 disebutkan bahwa Perpustakaan Umum Kabupaten mempunyai tugas mengumpulkan, menyimpan, memelihara, mengatur dan mendayagunakan bahan pustaka untuk kepentingan pendidikan, penerangan, penelitian, pelestarian serta pengembangan kebudayaan dan rekreasi bagi seluruh golongan masyarakat.

Pada tahun 2001 Bupati Aceh Tengah sebagai kepala daerah pada masa itu mengambil kebijakan dan mengambil alih Perpustakaan Umum Daerah yang sewaktu itu masih di bawah naungan dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Daerah. Pengambil alihan ini tidak terlepas dari pelaksanaan kebijakan ekonomi daerah yang telah ditetapkan dengan Undang – Undang No. 22 tahun 1999 dan Undang – Undang No. 25 tahun 1999 yang memberi kewenangan yang luas dan bertanggung jawab kepada daerah secara profesional melalui sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang baik. Pada tahun 2002 kantor Perpustakaan Umum bergabung dengan kantor Arsip Daerah dengan nama kantor Arsip Daerah dan Perpustakaan Umum Kabupaten Aceh Tengah.

Perpustakaan Umum Kabupaten Aceh Tengah mempunyai visi yang merupakan gambaran tentang masa depan yang realitas dan yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu, dengan mengisyaratkan adanya misi dan tantangan dalam Undang – Undang No. 5 tahun 2004 tentang sistem perencanaan nasional disebutkan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Aceh Tengah mempunyai visi untuk “Terwujudnya arsip sebagai referensi dan perpustakaan sebagai agen perubahan menuju masyarakat mandiri”.   Mandiri yang dimaksud dalam visi di atas adalah masyarakat yang maju, masyarakat yang handal, masyarakat yang cinta damai, masyarakat yang beriman, masyarakat yang ramah dan masyarakat yang berilmu.

 1.      Koleksi Perpustakaan

Koleksi perpustakaan merupakan bagian yang terpenting bagi perpustakaan, di mana koleksi merupakan produk informasi yang akan dijual kepada pengguna. Apabila produk tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan para pengguna, maka secara perlahan – lahan pengguna akan meninggalkan dan tidak memanfaatkan perpustakaan lagi. Koleksi juga bisa menjadi tolak ukur dalam perkembangan perpustakaan. Oleh sebab itu perpustakaan umum harus selalu mengembangkan koleksinya agar tujuan perpustakaan sebagai pusat informasi utama dapat terwujud.

Koleksi di perpustakaan umum tentunya sangat beragam. Koleksi yang beragam dituntut dari segi penggunanya sendiri, mulai dari koleksi fiksi, non fiksi, buku referensi dan koleksi – koleksi lainnya.

Saat ini jumlah koleksi secara keseluruhan yang dimiliki Perpustakaan Umum Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 9.094 judul / 29.057 eks. Untuk lebih jelasnya secara terperinci koleksi perpustakaan umum tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel Jumlah koleksi yang dimiliki Perpustakaan Umum
Kabupaten Aceh Tengah tahun 2012

No

Koleksi

Jumlah

Judul

Eks

1 Buku

 

 

a. Non fiksi 8.022 27.893
b. Fiksi 3.609 11.371
c. Referensi 315 618
d. Langka 37 98
2. Skripsi 1.728 1.728
3. Thesis 2 2
4 Terbitan Pemerintah 10 360
5 Terbitan Lokal 20 360
6 Surat kabar yang dilanggan
a. Lokal 1 360
b. Nasional 1 360
7 Majalah yang dilanggan
a. Populer 6 75
b. Ilmiah/jurnal 3 25
8 Peta / Globe 4 buah
9 Koleksi Khusus
a. Buku Daerah 30 36
b. Lukisan / Foto 8 8
c. Kliping 2 11
d. Buku Daerah 25 103
e. Lukisan 6 buah
f. Foto 47 111
g. Blue Print 1 buah
h. Laporan Penelitian 30 30
i. Brosur/Pamplet/Leaflet 20 20
10 Audio Visual
a. Kaset Audio 10 10
b. Kaset Video 6 6
c. VCD/DVD 51 51

Perpustakaan Umum Kabupaten Aceh Tengah menggunakan sistem pelayanan terbuka. Layanan ini dapat memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk lebih leluasa dalam mencari kebutuhan koleksi yang diinginkan. Koleksi bahan pustaka yang dihimpun oleh suatu perpustakaan disediakan bagi masyarakat yang berminat memanfaatkannya.

 2.    Pengguna Perpustakaan

Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang mempunyai tugas melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan tingkat usia, sosial, jabatan, maupun umur. Setiap masyarakat tentunya memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-beda. Koleksi yang disediakan perpustakaan umum pun harus dapat menjangkau satu wilayah yang sangat beragam dan dalam jumlah yang banyak.

Perpustakaan Umum Kabupaten Aceh Tengah terletak di tengah-tengah kota Takengon, mayoritas pengguna/pemakai perpustakaan merupakan mahasiswa dan pelajar. Sebagai sumber data digunakan dari statistik pengunjung perpustakaan. Hal ini dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel Pengunjung Perpustakaan Umum Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011

Bulan

Jenis Pengguna

Jumlah

Pengunjung

Perbulan

Umum

Mahasiswa

Pelajar

 

Januari

115

2240

420

2775

Pebruari

150

2100

140

2390

Maret

413

2000

224

2637

April

354

2350

504

3208

Mei

352

4200

224

4776

Juni

332

3500

229

4061

Juli

234

4500

200

4934

Agustus

240

3920

122

4282

September

235

5600

100

5935

Oktober

212

5600

204

6016

November

523

5040

180

5743

Desember

507

5140

304

5991

Jumlah

Pengunjung

3667

 

46230

2851

52748

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa masyarakat umum sebagai pengguna perpustakaan sangat kecil sekali dibandingkan dengan jenis pengguna lainnya. Pengguna yang mayoritas  mahasiswa sudah sering menjadi topik permasalahan di kalangan pustakawan pada saat pembahasan tantangan perpustakaan ke depan.

 Di Perpustakaan Umum Kabupaten Aceh Tengah  pengguna yang ditargetkan tentunya adalah masyarakat umum dari berbagai kalangan. Berdasarkan statistik pengunjung tahun 2011 yang digambarkan pada tabel 2, pengguna atau pemakai dari kalangan umum paling sedikit jumlahnya dibandingkan dengan kalangan mahasiswa dalam tingkat mengunjungi perpustakaan. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan masyarakat tentang perpustakaan sehingga koleksi yang ada kurang dimanfaatkan.

Bensu Elianita* Bensu Elianita

Adalah putri bungsu dari enam bersaudara petani kopi Gayo pasangan M. Yusuf Aman Yus (Alm) dan Mariana Inen Yus. Lahir di Bukit Sama 13 oktober 1990. Gadis yang tumbuh dan besar dari butiran emas merah dan hijau rerantingan perdu kopi ini adalah alumnus UIN  IAIN Ar – Raniry Banda Aceh. Sejumlah karyanya terangkum dalam beberapa buku.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.