Awan tak lagi biru kali ini
Air mata menguasaiku
Juga menguasai saudaraku
Hinggap di pipi hati tanah Karo
Awan tak lagi biru
Kabur mataku terkena panasnya
Harum awan panas dari Sinabung
Hamburan pasir membungkus bumi Karo
Tak kudapat lagi hijau dedaunan
Tak kulihat lagi biru merah genteng perumahan pensil
Warnaku habis jadi abu
Yang tersisa sekarang hanya embun dikelopak mata Bumi Karo, kehidupan yang rabun kini
Takengon, 02 Februari 2014

Anggun Hayati Rahman merupakan mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Gadis cantik kelahiran Takengon, 25 Mei 1994 ini mengaku sangat hobi menulis, khususnya puisi. Ingin bisa lebih baik lagi, membuat dirinya rajin mengikuti bermacam kegiatan seni baik di kampus ataupun organisasi daerahnya. Bukan hanya menulis, Anggun sapaan akrabnya juga lihai dalam hal menari.