
Takengon-LintasGayo.co : Sejumlah nama tokoh seni budaya Gayo diungkapkan para peserta Focus Group Discussion (FGD) penelitian Biografi Tokoh Budaya Gayo kepada para peneliti Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh di Batas Kota Cafe Takengon, kamis 6 Februari 2014.
Nama-nama tokoh dari berbagai bidang seni budaya yang akan ditulis biografinya itu diantaranya :
1. Abdul Hakim, sosok pengembang dan menjahit Kerawang Gayo yang dimulai pada tahun 1972.
2. Chairul Bahri, desainer logo Pemerintah Aceh “Pantja Tjita” dan juga miniatur pulau-pulau yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
3. Aman Rabu (Tokoh tari Guel)
4. Daman, Ceh Mude Kala, Sali Gobal dan lain-lain (Pencipta syaer dan Ceh Didong)
5. Syeh Kilang (seniman serba bisa)
6. Tengku Wekef (ahli pembuat rumah Gayo tanpa paku)
7. Maryam Kobat (pencipta lagu, penulis dan kreator tari Gayo)
8. Reje Ilang (ahli atau tokoh pertanian)
9. Pengulu Beno, Aman Lapan dan Aman Rakan (tokoh adat Gayo)
10. Permadi Yosfa dan Kidro Z (pelukis)
“Banyak sekali nama-nama orang berjasa di bidang seni budaya di Gayo, kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah ini, kami persilahkan para peneliti untuk memilih siapa yang akan diteliti biografinya terlebih dahulu,” kata penyair Gayo, Ibrahim Kadir.
Kepala BPNB Banda Aceh, Irini Dewi Wanti, mengucapkan terimakasih atas partisipasi para tokoh seni budaya Gayo yang hadir dan memberikan informasi dalam kesempatan tersebut. “Semoga kami bisa mulai bekerja dengan sebaik-baiknya dari informasi awal penelitian ini,” ujar Irini.
Diskusi yang dimoderatori pemerhati seni budaya, Khalisuddin yang juga sebagai Pemimpin Redaksi LintasGAYO tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan pariwisata Pemuda dan Olaharaga kabupaten Aceh Tengah, Nasiruddin. SK, Mukhlis Gayo, Ibnu Hajar Laut Tawar, M. Yusin Saleh, Ibrahim Kadir, AS Kobat, Dar Ismuha, Gumara dan lain-lain. (Darmawan Masri)