[editorial] Dirgahayu GAYO

oleh

banner LG ed.2LEGA, akhirnya jajaran redaksi dan perusahaan tabloid LintasGAYO bisa merampungkan penerbitan tabloid Cerdas dan Mencerdaskan untuk Edisi 2 (7 Februari-7 Maret 2014) setelah penerbitan perdana 7 Januari 2014 lalu.

Banyak cerita pasca edisi pertama sampai ke tangan pembaca semua. Semua masukan, baik saran, ide dan gagasan menjadi pemicu kami untuk tampil lebih baik.

Salah satu saran yang sangat kami apresisi untuk menambah halaman. Maka, masukan para pembaca kami buktikan di edisi ke 2 ini. Bila edisi pertama kami tampil 16 halaman, kali ini dengan kerendahan hati kami persembahkan tabloid milik urang Gayo ini dalam 24 halaman. Tentunya dengan tambahan rubrik dan memperkaya sajian. Salah satunya rubrik Kopi Gayo.

Dalam edisi II ini, kami mengupas tentang hari jadi kabupaten Bener Meriah dan Kota Takengon, ibu kota Kabupaten Aceh Tengah yang juga merupakan induk dari kabupaten Bener Meriah yang kini berusia satu dasawarsa.

Bila melihat usia yang masih sangat belia, Bener Meriah merupakan anak yang sudah mulai memasuki akil baliq. Ibarat anak yang mulai mengenal banyak ikhwal tentang keduniawian. Makanya, derap pembangunan dan segala dinamikanya harus terus kita pantau agar bisa lebih dewasa nantinya.

Salah satu konsentrasi itu yakni berdasarkan hasil data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Bener Meriah merupakan salah satu daerah termiskin di Aceh. Padahal, potensi sangat besar. Ini perlu jadi perhatian semua pihak untuk bisa memacu Bener Meriah jauh lebih baik dimasa mendatang.

Aceh Tengah sendiri yang ber-ibu kota Takengon dalam usianya ke 437 atau menjejaki usia 5 abad, juga masih butuh perhatian serius. Soal kemiskinan dan belum maksimalnya tingkat kesejahteraan masyarakat perlu menjadi perhatian. Potensi budaya dan wisata masih perlu diperhatikan kedepannya.

Dalam edisi ini juga, kami tidak lupa melihat soal rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab/rekon) Gayo pascagempa 2 Juli 2013. Banyak intrik dan persoalan di dalamnya. Sehingga rehab/rekon ini belum bisa berjalan dengan baik.

Mengingat yang pernah kami sampaikan pada edisi pertama, sekiranya kehadiran Tabloid Lintas Gayo ini bisa memberi warna bagi masyarakat Gayo terutama yang berada di pedalaman yang jauh dari jangkauan IT. Sehingga pencerdasan Gayo itu bukan saja bagi masyarakat yang sudah melek tehnologi, namun juga hak semua masyarakat Suku Bangsa Gayo dimanapun berada.

Meskipun kami hadir dalam bentuk jalinan kata-kata yang tercetak, namun media dasar lintasgayo.co tidak pernah akan hilang dan akan tetap berjalan sinergi dalam mencerdaskan masyarakat Gayo.

Akhir ni cerak, terime mi kami kin Hari’e ni urang Gayo ku rakan sudere bebewene. Dirgahayu Gayo – Takengon dan Bener Meriah.[]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.