Laporan : Nisa Amatillah, Hamizah binti Shafie dan Dedy Miswar. Mahasiswa KPI UIN Ar-Raniry dan Unsiyah di Univ. Antar Bangsa Malaysia
HIMPUNAN Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah organisasi mahasiswa di tingkat jurusan di satu perguruan tinggi. Keberadaan Himpunan Mahasiswa Jurusan haruslah berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa. Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan sebuah organisasi sekaligus media bagi anggotanya untuk mengembangkan kreativitas, wawasan dan kepribadian yang berkaitan dengan disiplin ilmu agar kelak siap terjun ke masyarakat sebagai agen of cange.
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh beberapa waktu yang lalu mengadakan kunjungan ke Malaysia dan Singapura. Program merupakan bagian dari program kerja HMJ yang selanjutnya mendapat restu dari pihak fakultas dan jurusan. Mahasiswa yang turut serta dalam program ini berjumlah 27 orang, selain mahasiswa dari UIN Ar-Raniry juga ada beberapa orang di antaranya adalah mahasiswa Universitas Syahkuala.
Rangkaian kegiatan ini berlangsung selama lima hari yang diawali pada tanggal 21 hingga 25 September 2013 silam. Kegiatan mahasiswa melakukan kunjungan tersebut adalah untuk mempelajari media-media yang ada disana. Membuat perbedaan media yang berada di Malaysia dan Indonesia.
Sebelum berangkat, di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh kami sudah ditunggu oleh seorang pemandu yang diketuai oleh Taufik Amiyadik. Semenatara di Bandara Malaysia kami juga sudah ditunggu oleh dua orang pemandu yang bernama Anis dan Yati. Bersama dosen pendamping, kedua orang inilah yang akan menjadi gaet dan penunjuk jalan kami selama melakukan kegiatan dan studi banding.
Kegiatan pertama yang kami lakukan adalah mengunjungi Genting Hingland lalu mengunjungi Universitas Islam Antara Bangsa (UIA/IIUM) yang bertempat di Gombak, Kuala Lumpur pada hari Minggu Tanggal 22 September 2013. Kunjungan kami disambut langsung oleh Presiden Universitas Islam Antara Bangsa (UIA/IIUM).
Universitas tersebut mempunyai media radio. Mereka sempat meminta empat orang dari mahasiswa untuk diwawancarai mengenai Perguruan Tinggi dan Universitas yang ada di Banda Aceh. Setelah wawancara tersebut mahasiswa KPI mengikuti rapat bersama Presiden Universitas, bertukar pendapat dan pengalaman mengenai universitas yang ada di Malaysia dan di Aceh.
Setelah kunjungan ke Universitas Islam Antarabangsa, kami melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Batu Caves dan Istana Negara serta tempat-tempat bersejarah yang ada di Malaysia. Usai melaksanakan shalat asar di Mesjid Putra Jaya, serombongan kami menuju ke Johor sekedar membeli buah tangan sebelum melanjutkan perjalanan ke Singapur.
Kegiatan kunjungan pada hari kedua kami mengunjungi Singapura dari pagi hingga malam. Menikmati tempat rekreasi seperti Sentosa Airland dan Mertion Park. Pada malam harinya kami menonton sebuah pertunjukan “Song Of The Sea”. Keesokan harinya kami menuju kedua tempat yang berbeda, yaitu ke Mydin sebuah pusat perbelanjaan yang ada disana dan ke Media Prima untuk mempelajari tehnik penyiaran media. Di Media Prima memiliki lima media, diantaranya adalah televisi dan tiga media radio. Peserta program kinjungan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaiknya untuk mengenali dan menggali ilmu tentangl dan media aodio.
Pada hari berikutnya kami juga melakukan kunjungan ke Rumah Coklat, yaitu sebuah rumah yang menjadi objek wisata turis lokal dan mancanegara yang berwarna coklat. Dari objek wisata Rumah Coklat ini kami melanjutkan perjalanan ke bandara untuk kembali ke Banda Aceh.
Dari kunjungan-kunjungan yang telah dilakukan, Ketua HMJ, Juwita berpendapat bahwa Media Prima kurang Islami dibandingkan dengan media di Aceh. Tetapi, film-film di Media Prima menunjukkan prestasi yang luar biasa. Oleh karena itu, mereka berharap dapat bekerja sama dengan Media Prima di masa yang akan datang.
Sedangkan universitas Islam Antara Bangsa, mereka berpendapat bahwa universitas tersebut mempunyai pengurusan yang baik, rapi, dan luar biasa. Salah satu mahasiswa yang ikut berkunjung ke Malaysia dan Singapura tersebut mengatakan bahwa kunjungan mereka kesana memberikan pengalaman baru yang dapat diaplikasikan. Selain itu, kami juga dapat menjalin hubungan silaturrahmi dengan masyarakat disana.