Untuk memenuhi kebutuhan pasar, Pemkab Gayo Lues diminta bantu pengusaha kecil

oleh
Pengusaha kerupuk di Gayo Lues (harianandalas)
Pengusaha kerupuk di Gayo Lues (harianandalas)

Blangkejeren-LintasGayo.co: Pengusaha kerupuk di Gayo Lues berharap pemerintah kabupaten Gayo Lues memeberikan perhatian kepada mereka, terutama menyangkut bantuan usaha,baik modal dan peralatan. Bantuan dan kepedulian Pemkab diperlukan agar kedepan usaha kerupuk dantidak tutup.

“Usaha kerupuk kami ini baru beberapa bulan, dan memang belum pernah ada bantuan dari pemerintah daerah. Baik itu berupa dana, maupun peralatan-peralatan yang kami butuhkan,” kata Anitah warga Aeh Sejuk Penggalangan Blangkejeren, beberapa hari lalu di Blangkejeren.

Bantuan dan kepedulian Pemkab Gayo Lues sangat diperlukan mengingat selama ini masyarakat hanya mendidirkan usaha sendiri tanpa ada dukungan dari pihak pemerintah daerah setempat. Sehingga kalau kekurangan modal, usaha langsung tutup dan tidak dibuka,

Sementara itu disebutkan yang terjadi di Gayo Lyes semua barang dipasok dari Medan, baik itu telur ayam, ayam ras merah, kerupuk dan lain sebagainya.

“Padahal kalau dibina dan diberi modal, warga Gayo Lues bisa menekuni usaha sesuai kebutuhan pasar,” katanya.

Anitah mengaku dalam memulai usaha membuat kerupuk dia harus mencari uang pinjaman sampai Rp 15 juta untuk membeli mesin cetak kerupuk, tempat memasak dan sebuah sepeda motor bekas sebagai kendaraan untuk mengantar kerupuk ke setiap desa di 11 kecamatan.

Kini usahanya mulai membuahkan hasil. Dalam sehari, ia mampu menggoreng  150 plastik dengan harga jual ke masyarakat Rp8.000 perbungkus. Dalam bungkus plastik diberi isi 20 kerupuk kentang dengan harga eceran per kerupuk Rp500.

Pun keuntungan yang diraih Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu perhari. Dan modal yang dipinjam didkembalikan secara perlahan. dulu perlahan-lahan mulai dikembalikan dengan cara mengangsur.

“Namun kami berharap pemerintah daerah memperhatikan pengusaha kecil, baik usaha kerupuk, keripik, maupun peternak ayam di kampung. agar kebutuhan untuk wilayah Gayo Lues tidak perlu dipasok dari luar lagi,” katanya.

sumber: harianandalas

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.