Tempat Wudhu’ Digembok Penumpang Terpadu Paya Ilang Mengeluh

oleh

Takengon-LintasGayo.co : Penumpang di Terminal Terpadu Paya Ilang menyesalkan digemboknya tempat wudhu di lokasi tersebut. Akibatnya, para penumpang yang mau menunaikan shalat tidak bisa berwudhu’.

“Mestinya, selalu dibuka. Jadi, orang nggak susah berwudhu,” kata Aman Muhammad, penumpang jurusan Takengon-Medan, Selasa malam (28/1/2014).

Karena digembok, jelasnya, penumpang mesti berwudhu di kamar mandi. “Khawatir, airnya nggak suci. Itu aja. Cuma, nggak ada pilihan,” sesalnya.

Masalah tersebut, lanjutnya, mesti jadi perhatian serius Pemkab Aceh Tengah, khususnya pengelola Terminal Terpadu Paya Ilang. Apalagi, Takengon daerah syariat Islam. “Malu kita. Masak, daerah syariat Islam kayak gini. Cuma, menang di peraturan dan simbol saja,” tegasnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah melalui Kabid Terminal Luthfia Kamal menjelaskan penggembokan itu dilakukan karena kurangnya kesadaran warga dalam hal kebersihan.

‘Petugas kami kerepotan dengan kesan jorok akibat kurangnya kesadaran pengguna tempat tersebut, jadi sementara kami gembok dulu,” kata Luthfia Kamal sambil menghimbau agar masyarakat juga perlu berpartisipasi demi kenyamanan di lokasi terminal antar kota dan provinsi tersebut. Dia juga berjanji akan segera membenahi persoalan ini. (d’aKa)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.