PD Genap Mufakat terbengkalai, Kabiro Perekonomian Aceh jajaki solusi

oleh
Tim Pemerintah Aceh dan DPRA di lokas PD. Genap Mufakat Bener Meriah. (ist)
Tim Pemerintah Aceh dan DPRA di lokas PD. Genap Mufakat Bener Meriah. (ist)

Redelong – LintasGayo.co : Kepala Biro Perekonomian Aceh, Muhammad Daudhi, Rabu (29/1/2014) di PD Genap Mufakat, Pondok Gajah Kecamatan Bandar, Bener Meriah, untuk melihat situasi kekinian perusahaan yang sudah tak beroperasi itu, kata Mustawalad, kata Ketua Asosiasi Fair Trade Asia Pasific.

Dilanjutkan, dalam kunjungan tersebut, Daudhi melihat langsung kondisi mesin-mesin pengolqhan kopi yang terbengkalai dan banyaknya komponen pengolahan tersebut hilang dicuri atau berpindah tangan.

“Banyak komponen pengolahan yang hilang atau berpindah tangan, hal itu menjadi penyebab mesin-mesin pengolahan terbengkalai”, ujar Caleg DPRA, dari Partai Gerindra Dapil 4 Aceh Tengah dan Bener Meriah ini.

Kunjungan tersebut, sambungnya lagi, dimaksudkan untuk mendapat masukan dari anggota tim Revitalisasi PD Genap Mupakat yang sebelumnya juga telah bekerja untuk mencari solusi yang terbaik, yang pernah menjadi kebanggan masyarakat Gayo.

“Bupati Bener Meriah Meriah pernah menawarkan opsi pengolahannya, saat itu kalau dikelola Provinsi maka saham dimikili oleh Provinsi, jika diserah ke Bener Meriah maka harus diserahkan 100 persen, sebelumnya komposisi pemilikan saham PD Genap Mupakat adalah 50 persen milik Provinsi, 30 persen Aceh Tengah, 20 persen Koperasi Entan Pase, dan status terbengkalainya PDGM ini yahg menyebabkan, Aceh Tengah tak mampu mempertahankan laporan keuangan Wajar Tanpa Pengeualian (WTP) pada masa PJ Bupati Tanwier”, demikian kata Mustawalad, yang juga menjadi anggota tim Revitalisasi PDGM.

(Darmawan Masri)

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.