Pemerintah Peduli Pembangunan Jalan Pameu

oleh
Jalan Pameu yang rusak parah tergerus air. (LGco-Slg)
Jalan Pameu yang rusak parah tergerus air. (LGco-Slg)

Pameu-Lintasgayo.co : Permasalahan jalan menuju Pameu Kecamatan Rusip Antara, Aceh Tengah memang sudah begitu lama belum terselesaikan. Bukan Pemerintah tidak peduli, tetapi Pemerintah sangat peduli terhadap ruas jalan ini.

Buktinya, dalam Tahun Anggaran 2013 telah dialokasikan anggaran dari APBN sebesar Rp.49 Milyar namun pengaspalan ruas jalan ini tak kunjung selesai.

Demikian wujud kekecewaan Bupati Aceh Tengah, Ir Nasaruddin MM, Kamis (23/1/2014), dalam sambutannya saat melantik Syafari menjadi Kepala Mukim Pameu di Pameu.

Nasaruddin merinci, dari dana sebesar Rp.49 M itu dibagi dalam dua paket, yaitu paket Rp. 27 M yang dimenangkan oleh perusahaan dengan penawaran Rp.22 M. Kemudian, paket Rp.22 M dimenangkan oleh perusahaan yang menawar Rp.17 M.

“Seharusnya, ruas jalan ini sudah diaspal. Supaya bapak ibu tahu, yang dikerjakan rekanan hanya LPA saja. Inilah kalau kontraktornya tidak punya rasa memiliki,” cerita Nasaruddin kepada warga Pameu.

Menurut Nasaruddin, pihaknya sudah mengingatkan Kepala Balai Besar Jalan Nasional, Medan, agar kejadian tahun 2013 itu tidak terulang di tahun 2014.

“Saya sudah minta pihak Balai Besar Jalan Nasional agar mengawasi pembangunan jalan ini sejak awal,” tegas Nasaruddin.

Hasil pengamatan LintasGayo.co, terlihat ruas jalan yang pengerasannya sudah LPA itu mulai tergerus air. Malah, ruas jalan diatas SD Kemp Lut hampir putus diterjang longsor. Apabila hujan turun, diperkirakan sejumlah batu besar di lokasi longsoran itu akan menimpa bangunan sekolah tersebut.

Warga Kemp Lut yang ditanyai LintasGayo.co merasa kecewa dengan ulah kontraktor yang tidak menyelesaikan pengaspalan jalan tersebut. “Ongkos warga juga ada yang belum mereka lunasi,” ungkap seorang pemilik warung di Kemp Lut. (Slg)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.