
Linge-LintasGayo.co : Berhasil kembangkan pohon pisang Bawen, Suandi (45) salah seorang petani di kampung Gemboyah kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, kini memanfaatkan lahan tidur miliknya seluas 3 Hektar lebih bertanam Sere Wangi.Aktifitas Suandipun saat ini diikuti oleh puluhan warga didaerah tersebut, dimana selain menanam pohon pisang Bawen juga menanam Sere Wangi yang akan dipasarkan melalui Kabupaten Gayo Lues.
Kepada LintasGayo.co. Suandi, Selasa (21/01/14) di lokasi kebun miliknya mengatakan bahwa dirinya selama ini telah berhasil mengembangkan pohon pisang seluas 4-5 hektar dan kini beraleh ke Tanaman Sere Wangi dengan sistem tumpang sari antara Kopi, Pisang Bawen dan Sare Wangi.
“Alhamdulillah selama ini dari hasi pisang bawen saya dapat menyekolahkan anak-anak dan membeli fasilitas lainnya, dan yang paling saya sukuri, masyarakat disekitar lahan kebun saya juga meniru upaya saya menanam pohon pisang dan saat ini saya sedang mengembangkan tanaman Sere Wangi dengan system tumpang Sari,” ungkap Suandi.
Diungkapkan Suandi, tanaman Sare Wangi saat ini baru ditanamnya seluas 3 hektar lebih, hal itu karena keterbatasan bibit sare wangi. “Saya sambil berdagang ke kampong-kampung mencari bibit Sare Wangi yangsudah terulang (bibit yang tidak lagi dimanfaatkan oleh pemiliknya) saya kumpulkan dan kembali saya tanam dilahan kebun milik saya, sekarang sudah berumur 2 bulan lebih dan Alhamdulillah tumbuhnya sangat baik,” ungkap Suandi sembari menunjukkan hasil tanaman dikebunnya.
Disinggung kendala yang dialaminya dalam mengembangkan tanaman Sere Wangi, suandi mengatakan saat ini dirinya bersama anggota kelompoknya bernama Terjaya Kampung Gemboyah Kecamatan Linge, akan mencari bantuan bapak angkat atau bantuan dari pemerintah daerah untuk memanfatkan lahan telantar di kampung tersebut.
“Saya telah memprediksi apabila dalam satu hektar tanaman Sere Wangi bisa menghasilkan 36 juta per- empat bulan daam satu hektar, maka dirinya untuk bulan pertama akan meraup hasil panen sebesar Rp. 108 juta, dengan biaya pengolahan perhektarnya masing-masing 10 juta,” katanya.
Usaha tanam Sare Wangi ini cukup menjanjikan warga apabila ada pemerintah memperhatikan kami melalui program pengembangan tanaman Sare Wangi, kami akan sangat terbantu, begitu juga terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, katanya, sembari mengatakan bahwa didaerah tersebut tersedia lahan untuk penmgembangan Sare Wangi seluas ratusan hektar lebih, sebahagian besarnya merupakan lahan terlantar, katanya.
Suandi dan kawan-kawan teah membentuk kelompok tani Tir Jaya dengan komoditi tanaman Sare Wangi yang akan dikembangkan, kedepan, jelasnya. (Rahman)