
Redelong-LintasGayo.co : Lembaga Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) memberikan penghargaan berupa piagam kepada Eka Meidya Putra (4,8) putra sulung pasangan Julianto Dasuki dan Sulida Putri warga kampung Wonosobo kecamatan Weh Pesam Kabupaten Bener Meriah.
Abang kandung dari Dwi Aqita Putri (2,5) tahun ini, dicatat oleh telah memecahkan rekor pendaki gunung termuda setelah sebelumnya lembaga MURI Dunia –Indonesia mencatat dan memberikan penghargaan kepada seorang anak usia 6 tahun pendaki gunung asal Jawa Tengah.
Kepada LintasGayo.co, Julianto Dasuki di Redelong mengatakan bahwa putra sulungnya Eka Meidya Putra (4,8) tercatat sebagai pendaki gunung termuda dan memecahkan rekor MURI sebelumnya disandang oleh seorang anak dari Jawa Tengah dengan usia 6 tahun.
Julianto yang juga salah seorang aktivis pencinta alam dimana saat ini bekerja sebagai tenaga honorer di bagian Humas Setdakab Bener Meriah itu, menyebutkan bahwa Eka Meidya Putra sebelumnya telah mendaki gunung Burni Telong hingga ke Puncak Merapi Jaya dengan ketinggian 2.663 Meter dari permukaan laut, sudah tiga kali berturut – turut, dimana pendakian yang dilakukan pertama sekali ketika Eka berusia 2,8tahun di tahun 2011 (masih digendong).
Kemudian saat berusia 3,8 tahun di tahun 2012 (masih dipapah jalan sendiri) dan selanjutnya pada usia 4,8 tahun ini, tepatnya di penghujung tahun 2013 memasuki malam pergantian tahun baru Eka sudah mandiri mendaki gunging Burni Telong hingga ke Puncak Merapi Jaya secara mandiri.
”Alhamdulillah atas rekomendasi Bupati Bener Meriah Ir. Ruslan Abdulgani, DiplSE, serta adanya bakat, kemampuan dan kemauan maupun usaha untuk mengusulkan, anak saya Eka Meidya Putra memperoleh penghargaan dari MURI-Indonesia, sebagai pemecah rekor untuk saat ini sebagai pendaki gunung termuda” ucap Julianto.
Informasi yang diperoleh LintasGayo, rencana penyerahan Piagam MURI kepada EKA MEIDYA PUTRA, oleh Bupati Bener Meriah, berbarengan dengan malam resepsi Peringatan HUT Kabupaten Bener Meriah ke -10 di Halaman Pendopo Bener Meriah. (Rahman)