Puisi Hajirratul Qud Siyah

oleh

Lembutnya Sentuhan Ibu

 

Sentuhan kelembutan itu
Sunggguh membuatku nyaman
Dibuaiannya kutertidur tenang
Jiwa dan raga seakan terbang melayang

Tiada sentuhan selembut sentuhannya
Tiada menyakiti melainkan menghapus lara
Penuh cinta dan kasih sayang
Terurai lembut berhias senyum

 

Pembawa Berita

Di kesendirian hari
Dia datang menghampiri
Dengan membisikkan untaian aksara di telinga
Tentang warna-warni cerita yang jauh di sana

 

Saat Fajar Tiba

Saat fajar tiba
Mega-mega masih terlihat gelap gulita
Lelahnya raga masih terasa
Dinginnya hawa meraba jiwa
Tetap kupaksa
Untuk menghadap Rab yang Maha Kuasa

 

Bertopeng Dua

Perkataannnya sungguh menggoda
Untaian aksara di ungkapkan dari balik lisannya
Wajahnya serius saat menyampaikan berita
Meyakinkan siapa saja yang mendengarnya

Namun……!
Itu semua hanya bohong belaka
Berita yang terlontar hanya sebuah fatamorgana
Seakan nyata tapi tidak faktanya
Dialah yang bertopeng

 

Hajirratul Qud Siyah adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) AR-RANIRY Banda Aceh Jurusan Sastra Arab Semester V.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.