Ponok Baru-LintasGayo.co : Arkeolog dari Balai Arkeologi (Balar) Ketut Wiradnyana mengaku sangat penasaran melakukan penelitian Arkeologi di kawasan Samar Kilang Kabupaten Bener Meriah.
Pasalnya, setelah temuan bukti kehidupan pra sejarah di tepi danau Lut Tawar, loyang Mendale dan Ujung Karang diperkirakan ada lokasi hunian lain yang lebih tua sepanjang pantai timur Aceh hingga tepi danau Lut Tawar. Dan yang paling memungkinkan adalah di kawasan Samar Kilang Kabupaten Bener Meriah.
“Ada dugaan jalur masuk manusia hingga ke tepi Danau Lut Tawar melalui Samar Kilang. Jika ditemukan datanya maka bisa jadi lebih tua,” kata Ketut Wiradnyana dalam percakapan bersama tokoh masyarakat Gayo asal Samar Kilang, Ahmadi dikediamannya di Ponok Baru Bener Meriah, Kamis 19 desember 2013.
Karenanya, Ketut berharap tim arkeolog yang dipimpin Taufiqurrahman yang sudah berada di Samar Kilang beberapa hari lalu berhasil menemukan data dimaksud.
Beberapa saat setelah bersilaturrahmi dengan Ahmadi, Ketut Wiradnyana dan seorang rekannya diantarkan oleh salah seorang aktivis lingkungan yang mengenal daerah tersebut, Juarsyah menyusul tim arkeolog yang dipimpin Taufiqurrahman.
Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, hingga 24 desember 2013 mendatang tim arkeolog Balar Medan melakukan survey dengan mengambil lokasi di sekitar Simpur dan Samarkilang. Kegiatan ini dipimpin oleh Taufiqurrahman Setiawan dengan Pembimbing lapangan Drs. Ketut Wiradnyana, M.Si. (Kha A Zaghlul)
