Masyarakat Harus Diajak untuk Tidak Memilih Caleg Pemberi Uang atau Materi

oleh

Jakarta | LintasGayo.co-Politik uang atau materi makin marak. Seolah, keterpilihan seseorang ditentukan oleh uang. “Politik uang sangat tergantung pada tingkat pendidikan dan ekonomi pemilih,” kata Bima Arya dalam Evaluasi Politik Akhir Tahun 2013 dan Political Outlook 2014, di Jakarta, Kamis lalu (12/12/2013).

Pola-pola politik uang, terangnya, sangat bervariasi. Juga, melibatkan pelbagai pihak dan berbagai latar. Mulai dari partai politik, tokoh masyarakat yang memobilisasi massa untuk mendulang suara, sampai masyarakat di akar rumput yang secara pribadi hadir untuk mendapatkan uang.

“Karenanya, masyarakat harus diedukasi. Rakyat harus merasa makin terhina dengan politik uang. Bahkan, mesti diajak untuk tidak memilih calon (caleg, senator, kepala daerah, dan capres/wapres) yang bermain-main dengan uang,” tegas Wali Kota Bogor itu (gm)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.