
Takengen-LintasGayo.co: Wakil Bupati Aceh Tengah Drs. H. Khairul Asmara mengatakan Untuk menyelesaikan urusan kemiskinan
tidak bisa dilakukan secara sepihak oleh orang maupun kelompok,tetapi pengentasan Kemiskinan merupakan tugas bersama.
“Pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan, namun usaha tersebut sia-sia bila tidak di dukung semua pihak,” kata wabup Khairul Asmara ketika berbicara pada acara sosialisasi rancangan Qanun Kesejahteraan Sosial, Kamis (12/12/2013) di Takengon.
Menurut Khairul pihak di luar yang memiliki kontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah swasta dan masyarakat sendiri.
“Pemerintah, swasta dan masyarakat merupakan segitiga emas menuju kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Khairul menyebutkan persentase kemiskinan di Aceh Tengah masih tergolong tinggi mencapai kisaran 18 hingga 19 persen, karena itu kemiskinan menjadi masalah utama yang harus di tangani dengan baik.
“Secara khusus, peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi tujuan utama, bahkan tertuang sebagai visi daerah, yaitu bagaimana menghalau kemiskinan dan menghadirkan sebesar-besarnya kemakmuran untuk kesejahteraan masyarakat,” Jelas Khairul.
Pada pemberitaan lintas Gayo.co. sebelumnya menyangkut kesejahteraan, Duski, SH menyatakan bahwa Aceh Tengah bukan hanya miskin dibidang ekonomi, tetapi juga “Miskin” di bidang Pendidikan dan Keimanan. Pemerintah selaku pihak yang bertanggungjawab atas kemiskinan harus memberikan solusi dan memfasilitasi masyarakat dalam bentuk dukungan baik financial berupa modal usaha serta meningkatkan kualitas SDM masyarakat. (rahman)





