Redelong-LintasGayo.co: Pengusaha Taiwan melakukan kunjungan untuk melihat langsung proses produksi kopi sejak dari pengolahan, pemeliharaan, panen dan pasca panen. Kunjungan itu erat kaitannya dengan ketertarikan mereka pada potensi di daerah Gayo.
Pengusaha Taiwan yang datang ke Bener Meriah untuk mempresentasikan pola managemen perdagangan kopi dunia menjelaskan kopi sebagai salah satu komoditi eksport dunia dimana yang sangat diminati terutama biji kopi berkelas dan memiliki khas cita rasa.
Dihapan para petani dan pengusaha lokal disampaikan, biji kopi selain dapat dikonsumsi untuk minuman juga dapat dijadikan bahan obat-obatan, sehingga kopi punya prospek meningkatkan prekonomian masyarakat.
Sedangkan Bupati Bener Meriah Ir. Ruslan Abdul Gani,DiplSE menjelaskan bahwa produksi kopi Gayo yang cukup dikenal sangat laku dipasar dunia.
“Tidak salah kalau saya mengumpamakan biji kopi merupakan biji tersuci didunia yang terlempar dari surga” ke bumi Gayo, salah satunya, selain Brazil, Cilly, dan beberapa bagian Negara belahan dunia termasuk beberapa daerah di Indonesia,” papar Ruslan.
Dikatakan Bupati, sesuai dengan letak giografis daerah pada ketinggian 700- 2700 dpl, dengan suhu maksimum rata-rata 40-60 derajat Celsius, maka daerah ini, sangat potensial terhadap beberapa komoditi selain kopi, yakni tanaman horticultura.(Rahman)