
Jakarta-LintasGayo.co: Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Mursyid mengatakan,pembangunan jalan lintas tengah Aceh harus segera direalisasi supaya tidak menghambat perekonomian diwilayah itu. Sekarang kondisi jalan wilayah itu masih belum bisa ditembus, dan sudah rusak parah sehingga sulit dilalui.
“Itu sangat menghambat pertumbuhan roda ekonomi wilayah Tengah,” kata Mursyid, senator Aceh asal Gayo di Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Menurut Mursyid pemerintah Pusat harus mendukung penuh pembangunan jalan ini, agar perekonomian masyarakat di Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, dan pantai barat selatan Aceh membaik.
“Masalah ini sudah disampaikan dalam Sidang Paripurna DPD RI dua hari yang lalu (19/11/2013),” kata Mursyid.
Berikut beberapa ruas jalan Aceh Tengah periode 1999-2004 yang akan dibangun:
1. Jantho-Aceh Jaya (26 km)
2. perbatasan Aceh Besar-Lamno (26 km)
3. Peureulak-Lukup-Gayo Lues (30 km)
4. Aceh Timur-Pining-Belang Kejeren (46 km)
5. Simpang Krung Geukeuh-Bener Meriah (22 km)
6. Aceh Utara-Simpang Kebayakan (22 km)
7. Babah Rot-perbatasan Gayo Lues (7 km)
8. Simpang Teririt-Ponok Baru-Samar Kilang-Aceh Timur (18,3 km)
9. Simpang Lawe Deski-Muara Situlen perbatasan Aceh Selatan (3,5 km)
10. jalan gelombang-Aceh Tenggara (22 km)
11. Aceh Selatan Terangun-Belang Kejeren (62 km)
12. Jeuram-Lhok Seumot-Aceh Tengah (8 km)
13. Trumon-Buloh Seuma-Kuala Baru (24 km)
(red)






