Ini, Dua Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup Bener Meriah Terkait Tata Ruang

oleh

1454680_10201150502751831_1881465390_nRedelong – Lintasgayo.co : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bener Meriah mulai 20 – 22 Nopember 2013 menggelar Focus Group Discussion Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) guna memenuhi persyaratan menyelesaikan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bener Meriah tahun 2012-2032 di Aula Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Bener Meriah.

Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani pada kata sambutannya menjelaskan ilustrasi mengenai kerusakan lingkungan terkait tata ruang. Yang pertama, semakin maraknya illegal loging, yang mengakibatkan goyahnya gunung-gunung yang sejatinya dijadikan Allah sebagai penegak atau penyeimbang daratan, sehingga lempeng yang berada di perut bumi terus bergerak mencari keseimbangan, kata Ruslan.

Yang kedua, bahwa pada masa Belanda dulu mereka sudah memetakan kawasan mana yang boleh atau tidak boleh dijadikan sebagai lahan terbangun. Seperti kawasan yang berada di sekitar gunung berapi. Kawasan ini rentan longsor, karena batu-batu pengikatnya adalah hasil dari erupsi, tidak stabil.

Untuk itulah Ruslan menegaskan perlu adanya KLHS, guna mengetahui dampak pembangunan bagi lingkungan tempat tinggal warga. (Ria Devitariska | SA)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.