
Takengon – LintasGayo.co: Empat bulan paskagempa Gayo, dana yang dijanjikan pemerintah belum kunjung cair. “Mestinya, pencairannya bisa lebih cepat. Dengan demikian, masyarakat tak terlalu lama menunggu,” kata Zakaria di Kampung Mongal, Takengon, Kamis (14/11/2013).
Sebelumnya, pemerintah pusat menjanjikan bantuan untuk membantu rumah korban gempa Gayo, Rp40 juta untuk rusak berat, Rp20 juta rusak sedang, dan Rp10 juta rusak ringan. Juga, dana sapu-sapu.
“Sampai sekarang, masih belum kami terima. Kasihan masyarakat. Terlalu terharap, dan lama menanti,” sebutnya.
Menurutnya, dalam pendataan dan pencairan dana bantuan tersebut, cukup melibatkan PU selaku tim penilai/teknis, aparat keamanan, pihak bank, dan aparatur kampung. “Seperti rumah saya, langsung di data tim tadi. Pencairannya pun, langsung. Nggak perlu memakai fasilitator. Karena, lebih menghabiskan dana yang ada,” tegasnya.
Dengan begitu, sambungnya, bisa lebih cepat, tepat sasaran, dan tidak banyak menghabiskan anggaran.(k-tor|aZa)