Banda Aceh-LintasGayo.co: Bupati Bener Meriah Ir.Ruslan Abdul Gani secara khusus mengatakan, masyarakat Gayo akan lebih cepat maju, kerana produksi kopi gayo pertahunnya mencapai 24 juta kilogram dan kentang yang terus melimpah dengan harga meningkat.
“Saya optimis pada perkembangan masyarakat gayo yang lebih cepat maju,” Kata Ruslan Abdul Gani pada acara “Menatap Gayo” di Anjungan Aceh Tengah, Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Jum’at malam (8/11/2013).
Namun, katanya, sekarang dia sangat fokus masalah pendidikan agama dan permasalahan mind seat masyarakat yang menganggap bupati sebagai mesin pencetak uang. Ruslan tidak ingin mengubah masyarakatnya menjadi peminta-minta.
“Masyarakat Gayo tidak pernah mengenal kata meminta-minta,” lanjutnya.
Dan soal pendidikan agama itu langsung disambut Yusra Habib Abdul Gani sebagai tindakan tepat Ruslan, karena ilmu agama orang Gayo dulu lebih tinggi dibanding dengan orang pesisir, dan sekarang keadaannya sudah berbalik.
Lantas Yusra memperlihatkan dua jari antara jari manis dan jari tengah,Gayo dulu adalah jari tengah. “Inilah posisi ilmu agama orang Gayo dulu,” katanya.
Lalu Yusra mencotohkan apabila orang Gayolah yang menyebarkan Islam ke Sinabung, Meurah Silo-lah yang kemudian mengangkat Malikulsaleh, dan Meurah Puteh yang menjadi umara di Merdu.
“Gayo dulu,kini dan nanti adalah dulu lebih tinggi, kini telah surut, bagaimana nanti kalau tidak diperbaiki sekarang,” kata Yusra Habib.(sengeda kale)
