
Pegasing – LintasGayo.co: Kondisi kehidupan masyarakat saat ini, tidak terlepas dari peran yang dilakoni oleh perwakilannya di lembaga legeslatif. Tinggal bagaimana lagi masyarakat menilai apakah upaya yang dilakukan oleh wakilnya selama ini telah cukup atau sebaliknya.
“Saya pikir tinggal kembali ke masyarakat,” ucap Rahman Pegasing menanggapi pilihan masyarakat menjelang pemilu legeslatif 2014 mendatang, Sabtu (8/11/2013).
Menurut Rahman, siapa yang akan dipilih oleh masyarakat menjadi wakilnya untuk duduk di lembaga legeslatif Aceh tengah 2014-2019, tergantung kepada masyarakat sebagai konstituen. Apabila masyarakat cerdas memilih maka masyarakat akan melakukan berbagai kajian terlebih dahulu baru menjatuhkan pilihannya.
Masyarakat diharapkan mampu membaca rekam jejak seorang calon legeslatif sebelum menentukan pilihannya, karena mereka yang dipilih akan membawa amanah rakyat selama lima tahun kedepan.
“Jika salah memilih maka akibatnya akan diterima oleh masyarakat sendiri, begitu sebaliknya,” ujar Rahman sembari menambakan, masyarakat jangan pernah lagi tertipu dengan money politik, karena hal tersebut selain tidak baik bagi masyarakat sendiri juga bagi sang calon.
Orientasi dalam Pemilu Legeslatif tahun 2014 mendatang, lanjut Rahman, hendaknya mengacu kepada program seorang sang calon legeslatif dalam mengupayakan mendorong dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang selama ini belum tersentuh kebijakan pemerintah, seperti persoalan air bersih, pendidikan, kesehatan, raskin, perumahan kaum duafha dan persoalan sosial lainnya.
Untuk itu, Rahman yang juga Caleg Partai Damai Aceh (PDA) Dapil Aceh Tengah 2 ini, mengatakan, siapapun calon yang menjadi pilihan masyarakat hendaknya dalam diri sang calon ada semangat berjuang sebagaimana pepatah jema jemen “Lisik, Bidik, Cerdik, Kuatas Berpucuk Lemi Ku Tuyuh Beruyet Jantan”.
“Sebagai mana yang disampaikan oleh Tgk. Iklil Ilyas Leube disaat dialog menatap Gayo, ‘Uwah Jalu’ urang Gayo,” kata Rahman.(pr |aZa)