Perempuan dan Kopi

oleh

Catatan : Ismar Ramadhani*

IMG_20131025_210425MENGUNJUNGI kafe langganan diakhir pekan, menikmati secangkir kopi dengan teman dan berbagi cerita-cerita ringan yang hampir mendekati gosip ala wanita, tentu sebuah kesenangan yang begitu diinginkan oleh banyak perempuan. Lalu, bagaimana jadinya bila anda belum menyukai kopi atau anda masih berpikir kopi tidak baik untuk perempuan?

Perempuan dan Kopi adalah dua kesenangan yang sesamanya justru terkadang tidak saling bertegur sapa. Padahal, perempuan dan kopi selalu dapat saling melengkapi. Banyak orang berpikir kopi tidak baik untuk perempuan. Bahkan menjadi sangat tabu pada sebagian sosial masyarakat melihat perempuan duduk diwarung kopi. Padahal dalam sejumlah tradisi seperti di Eropa, kopi dan perempuan memiliki kekuatan yang saling terkait. Untuk itu dalam tulisan ini ingin saya tegaskan  kopi baik untuk perempuan, seperti halnya kopi baik untuk laki-laki. Anda tidak perlu khawatir untuk menikmati secangkir kopi, tapi yang perlu diperhatikan adalah kopi apa yang anda minum.

Dalam buku Chicken soup for the coffee lover soul. Terdapat cerita-cerita inspiratif tentang kopi. Pada salah satu bagian ceritanya, disebutkan bahwa ngopi pada perempuan menjadi sebuah pertanda, meningkatnya derajat perempuan dalam kelasnya (dalam hal kedewasaan). Biasa, keluarga perempuan, entah itu nenek, atau ibu akan mengajak anak perempuannya untuk terlibat ngopi bersama pada usia mereka meranjak dewasa. Tidak jarang, nenek atau Ibu akan mewariskan mug kebanggaan mereka pada generasi wanita berikutnya.

Bagi perempuan, sebuah kunjungan ke kafe langganan juga bisa menjadi ruang yang nyaman untuk saling bercerita, bersosialisasi dan menjadi dewasa. Ada kesan bahwa, seorang perempuan yang telah mampu menikmati secangkir kopi, dia akan siap dengan kejutan-kejutan kecil yang diberikan oleh hidup.

Dalam buku The Miracle of Caffeine: Manfaat Tak Terduga Kafein Berdasarkan Penelitian Paling Mutakhir. Disajikan sejumlah ahsil penelitian yang menunjukkan kopi baik untuk perempuan. Pertama, kafein dalam kopi dapat menurunkan resiko beberapa penyakit kanker. Dalam karyanya yang berjudul Evaluation of Coffee and Caffeine for Mutagenic, Craciogenic, and Antaicarcinogenic Activity yang dipublikasikan di tahun 2009 oleh Richard H. Adamson,Ph.D.,  meringkas empat hasil penelitian epidemiologi dan menyimpulkan bahwa sejumlah perkembangan kanker payudara. Dua penelitian diantaranya mneyatakan 3-4 cangkir kopi sehari menurunkan insidden kanker payudara secara signifikan. Selain itu, kafein dalam secangkir kopi juga mampu mencega peminumnya untuk terhindar dari potensi pertumbuhan tumor yang dapat berubah menjadi kanker.

Hasil penelitian lainnya menunjukkan kafein dalam secangkir kopi dapat membantu anda untuk memperbaiki suasana hati (mood). Dimana  dosis rendah kafein bahkan cukup untuk meningkatkan stabilitas mental dan pikiran, serta membangun kebahagiaan, optimisme, dan motivasi kerja. Orang yang meminum 1-2 cangkir kopi sehari akan berada dalam suasana hati yang lebih baik daripada orang yang tidak mengkonsumsinya sama sekali, (halm 150).  Kafein juga dapat membantu anda lebih rileks saat menghadapi stres, membantu mengatasi kecemasan dan menenangkan diri ditengah kondisi depresi. Selain itu, penggunaan kafein secara rutin meningkatkan ‘faktor keramahan’ dalam diri seseorang.

Jadi, apakah anda sudah berencana untuk membuat janji dengan seorang teman dan ngopi bersama. Atau anda ingin menikmati secangkir kopi pagi dirumah dan memulai hari dengan lebih bersemangat?. Selamat mencoba bertemu dengan perempuan dan secangkir kopi.

*Staf Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.