Pegasing – LintasGayo.co : Saat tahap wawancara seleksi Joki Terbaik pacuan kuda Gayo Takengon yang dilangsungkan Jum’at 1 Nopember 2013 di lapangan H.M. Hasan Gayo Pegasing Aceh Tengah, sebagian besar para joki ternyata dibekali “Tangkal” alias “Peger Beden” sebagai bekal “mistik” memenangkan perlombaan.
“Pengakuan para joki yang umumnya masih anak-anak dan remaja menyatakan dibekali tangkal saat menjadi joki di event pacuan kuda Gayo,” kata Harmala, psikolog di Aceh Tengah disela-sela aktivitasnya mewawancarai para joki.
Pengakuan joki-joki itu, kata Harmala, Tangkal itu tidak diminta namun diberikan oleh orangtua mereka atau para pemilik kuda. Tujuannya mendapatkan kekuatan mistis saat berada diatas punggung kuda yang berlari.
Namun kata Harmala dari pengakuan joki, umumnya para joki tidak percaya dengan kekuatan Tangkal. Kemenangan pacuan kuda lebih besar karena faktor kuda itu sendiri dan kemahiran joki mengendalikannya saat berlari.
Selain itu, dari 32 orang joki yang mengikuti event itu, menurut Harmala mereka umumnya cerdas dan pintar.
Selain psikotest, para joki juga diwawancarai sejumlah materi lainnya, pengetahuan tentang ternak kuda dan kemampuan teknis memacu kuda dan sejumlah materi lainnya. Sebagai penguji ada Ir. Abdullatif dan Sukarman, keduanya praktisi peternakan, lalu Sulaiman yang menjabat Kepala Seksi Olahraga di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah serta Khalisuddin dari unsur wartawan.
Pemilihan Joki Terbaik yang dilakukan panitia event tersebut adalah yang pertama kali dilakukan dengan tujuan lebih memacu semangat para joki dalam mengasah keterampilan memacu kuda.
Event pacuan kuda Gayo tersebut berlangsung hingga 3 Nopember 2013 mendatang dengan peserta 303 ekor kuda dari 3 kabupaten, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues. (d’aKa)
