Redelong – LintasGayo.co: Tanoh Gayo dikenal sebagai daerah pertanian, terutama kopi. Mayoritas penduduk Gayo yang mendiami Takengon dan Bener Meriah adalah petani. Karenanya, blue print dan grand design pembangunan Gayo jangan lari dari pertanian.
“Gayo daerah pertanian,” tegas M Yusuf Gayo, SH,S.Ag, Caleg Partai Golkar untuk DPRA Dapil IV (Aceh Tengah&Bener Meriah), nomor urut 5 Jum’at (1/11/2013) di Redelong.
Menurut Yusuf, dirinya akan memperjuangkan perekonomian masyarakat Bener Meriah dan Aceh Tengah melalui jalur parlemen di tingkat propinsi baik bidang pertanian maupun nonpertanian. Ini disadarinya, karena banyak persoalan yang dihadapi dunia pertanian di Gayo, khususnya Bener Meriah dan Takengon.
“Potensi pertanian Bener Meriah dan Takengon itu, luar biasa. Sayangnya, masih belum dikelola dengan baik, benar, dan maksimal. Kalau potensi ini betul-betul diberdayakan, maka tingkat kesejahteraan dan harapan hidup masyarakat di kedua daerah ini makin baik,” ujar Sekretaris Partai Golkar Bener Meriah itu
Oleh sebab itu, lanjut Yusuf, perlu ditingkatkan komunikasi dan sinerjisitas antarpihak-pihak terkait. Selain itu, laki-laki kelahiran 8 Nopember 1968 itu, menegaskan, kelahiran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) mesti terus diperjuangkan.
“ALA harga mati. Kalau daerah tengah-tenggara Aceh serta Singkil Subulussalam mau maju, maka harus mekar. Kalau tidak, daerah ini tetap termarjinalkan. Sama-sama kita perjuangkan,” tegas bapak tiga anak tersebut.(k-tor | aZa)
