Banda Aceh – LintasGayo.co: Beru Gayo asal Takingen Anggun Hayati Rahman mengaku sangat bangga menjadi anak Indonesia. Beru kelahiran Aceh Tengah 25 Mei 1994 yang sekarang aktif sebagai mahsiswi FKIP jurusan bahasa dan sastra indonesia ini beranggapan “Sumpah Pemuda” yang diperingati hari ini 28 Oktober adalah langkah mengenang pejuang dan merupakan spirit kepada generasi muda.
Dara Kelahiran Takingen 25 Mei 1994, saat ini sedang menjalankan kuliah di FKIP jurusan bahasa dan sastra indonesia, dan ini kata Anggun soal Sumpah Pemuda. Berikut catatannya yang dia kirim kepada LintasGayo.co Senin (28/10/2013).
Darahku untuk bangsaku
Satu Aku terlahir dari rahimnya Indonesia. Dari tumpah darahnya pejuang bangsa. Dari tetesan darahnya preman preman bangsa, Dari lautan darahnya pemuda pemudi bangsa, Teriakkan dan tangisan semangat mendoakanku waktu itu Aku disini dari darah mereka, dan untuk mereka darahku.
Dua Aku anak bangsa Indonesia Bangsa kebanggaanku, kebanggaan mereka. Dari sabang sampai marauke, Dari timur ke barat, utara dan selatan, Dari hamparan luas lautnya, dari gunung-gunung pencakar langitnya, Nyaris tidak punya nista, apalagi flora dan faunanya, Aku bangga menjadi anak Indonesia
Tiga Aku punya bahasa Indonesia serumpun tapi sama dengan malaysia. Dulunya sansekerta, kini bahasa Indonesia, Peniliiti tak punya cukup bukti, tapi Tuhan bisa kita yakini, mereka mendengarkanmu, mereka menuliskanmu, mereka menggambarkanmu, Mereka semua paham bahasamu.
Aku punya bahasa Indonesia, Darahku untuk bangsaku, Bangsaku dengan bahasaku.(bobi mulya)