Takengon – LintasGayo.co : Korban gempa bumi yang meluluhlantakkan Gayo kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah, 2 Juli 2013 menyatakan keherananan atas tindak lanjut rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon) yang dijanjikan pemerintah beberapa bulan silam.
“Yang berjanji dihadapan masyarakat korban gempa bukan sembarangan orang, tapi orang nomor satu di negeri ini, Bapak Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono-red) disaksikan para menteri, gubernur dan bupati Aceh Tengah, kenapa belum ada kejelasan hingga saat ini”, kata Misidi warga Kampung Genting Bulen Kecamatan Ketol kepada LintasGayo.co, Selasa 15 Oktober 2013.
Pengakuan Misidi didampingi sejumlah warga, dirinya dan korban gempa lainnya disekitar kampung itu terkahir menerima bantuan saat menjelang hari raya Idul Fitri 1434 Hijriyah lalu. Setelah itu tidak ada sentuhan bantuan.
“Kami kadung berharap karena janji tersebut, jangankan rehab rumah untuk biaya sapu-sapu sebesar Rp.50 ribu per kepala keluarga pun belum ada kejelasannya”, keluh Misidi. Dia mengaku jika tidak dijanjikan mereka tidak akan tunggu bantuan rehab rekon hingga berbulan-bulan.
Seperti banyak diberitakan media beberapa bulan lalu, dana rehab rekon untuk satu unit rumah rusak berat dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dianggarkan sebesar Rp. 40 juta dan dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) sebesar Rp. 20 juta. (Tarina)
