
Takengon – LintasGayo.co : Menasah (Mersah:Gayo-red) Kota Takengon atau dikenal juga dengan Mersah Padang yang bertekstur kayu yang dibangun puluhantahun silam dalam beberapa hari ini mulai dibongkar.
Alasan pembongkaran ini seperti ditulis di papan tulis yang dipampang di depan menasah yang berdampingan dengan pasar ikan Takengon ini dikarenakan adanya renovasi terhadap menasah tersebut.
“Benar, menasah ini direnovasi dengan dana dari Pemerintah melalui Dinas Syari’at Islam,” kata Ridwan, pengurus Menasah tersebut kepada LintasGayo.co, Sabtu 5 Oktober 2013.
Diterangkan Ridwan, bangunan Mersah Kota tetap berukuran 12 x 12 meter dan tetap berbahan kayu. “Hanya bentuk kubah yang di ubah dari sebelum nya. Bahan-bahan bekas dari mersah ini juga masih akan dipakai”, ujar Ridwan. Berapa besar dana renovasi tersebut, Ridwan mempersilahkan menanyakannya kepada kontraktor atau pihak dinas terkait.
Amatan LintasGayo.co, sejumlah pekerja tampak disibukkan dengan pembongkaran mersah tersebut. Satu unit Tamur (beduk-red) yang tampak masih utuh disimpan dengan baik disalah satu sisi komplek mersah tersebut. (Khalis)
