Pertama dalam Sejarah, Lounching Buku Puisi di Kebun Kopi

oleh

Takengon – LintasGayo : Buku Antologi Puisi “Secangkir Kopi”, karya 88 penyair dari 6 negara, lounching kedua di Takengon, tepatnya disebuah kebun kopi milik warga Kampung Kebet Kecamatan Bebesen Aceh Tengah, ini pertama dalam sejarah pelounchingan dilakukan di kebun kopi, kata Salman Yoga, Direktur The Gayo Institute (TGI) selaku penerbit buku tersebut, Senin (23/09/2013).

Dilanjutkan, disamping pertama kali dilakukan, warga kampung Kebet juga merupakan warga pertama yang menyaksikan buku tersebut diterbitkan dan dalam suasana betul-betul tengah berada di sebuah kebun kopi.

“Kopi adalah nafas kehidupan warga gayo, dengan kopi anak sekolah, dengan kopi semua kebutuhan urang Gayo terpenuhi”, kata Salman.

Dalam acara lounching kedua tersebut, tampak sungguhan bacaan puisi dari sejumlah penyair Gayo, dengan iringan musik yang dipandu dua musisi Aceh yang saat ini tinggal di Jakarta, Yofis Mong dan Yasin Burhan, dan iringan musik tradisi oleh Sanggar Oloh Guel, musisi senior Gayo Ben Cek dan Kabri Wali, dengan Komunitas Seni Budaya Lintas Gayo selaku event organizer dalam kegiatan tersebut.

Ditambahkan, Salman, buku antologi puisi “Secangkir Kopi”, juga akan di lounching di pabrik kopi Aman Kuba pada 25 September mendatang dan pada bulan Oktober 2013, juga akan dilakukan lounching di gedung MPR-RI dengan sungguhan didong jalu semalam suntuk antara Kemara Bujang kontra Teruna Jaya, demikian kata Salman. (Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.