
Banda Aceh – Lintas Gayo : Berlangusngnya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6 seluruh anjungan kabupaten/kota 80 persen menggunakan hiburan organ tunggal (keyboard), masyarakat bingung untuk melihat mana sebenarnya kebudayaan daerah, seperti diungkapkan sejumlah pengunjung dari amatan Lintas Gayo, Senin (23/9/2013) malam.
Seperti diungkapkan Selamah warga dari Ulee Kareng Banda Aceh. “Ajang PKA ini tidak terlihat penampilan tarian dari masing-masing daerah, hampir semua anjungan hanya manampilkan musik dengan Keyboard saja”, ungkap Selamah
Sementara itu, dari amatan di lokasi penyelenggaraan PKA, suasana di dalam dan luar komplek Sulthanah Sri Safiatuddin hampir sama padatnya oleh pengunjung. Di luar komplek, ruas jalan dipadati para pedagang bermacam jenis barang dan makanan yang ditawarkan, masyarakat terlihat lebih menonjol belanja dari pada melihat ajang seni budaya yang ditampilkan.
Sahrul pedagang pakaian mengaku dari pertama pembukaan PKA 6 hasil penjualannya jauh lebih laris dibanding tempat berjualan sehari-haridi pasar Aceh. (Bobi Mulya | Kha)







