Penampilan Band 1 Ekspresi Hangatkan Pembacaan Puisi di Tower Coffee

oleh

Banda Aceh – LintasGayo : Sejumlah penyair dan pemusik yang tampil pada Louncing antologi Puisi “Secankir Kopi” merubah Tower Coffee menjadi arena hiburan yang menarik, apalagi ada sajian musik fullband memberi ruang khusus kepada penyair untuk membacakan puisi.

Penampilan musik 1 ekspresi betul-betul membawa warna baru dalam pembacaan puisi di Indonesia, karena penyair yang selama ini membaca puisi dalam penghayatan sunyi berubah total sebagai pertunjukan musik danpembacaan syair.

“Asyik banget, penyairnya enjoi berekpresi penonton juga ikut goyang,” kata penyair asal Gayo Juliana Ibrahim yang ikut tampil bersama penyair senior Aceh D Kemalawati, Salman Yoga, Wiratmadinata, dan Rahmad Sanjaya.

Sementara musik digawangi Adek metazone (drum), Dedi Kande (Gitar), Jamal Abdullah (Genderang), Zulkirbi (Zembe), Doni (Bas), Rahmad Sanjaya (Harmonika dan Vocal). Sementara penyair yang tampil bersama 1 ekpressi Salman Yoga, D Kemalawati, Peneliti Sastra Nusantara asal Moscow, Rusia, DR Victor A Pogadaev, Zuliana Ibrahim dan Wiratmadinata.

Fikar W Eda tampil bersama pemusik klasik Jasin Burhan dan Jopi Smong, ditambah seorang penari guel Gayo, Muhammad Rusdy.

Sedangkan seniman hikayat Muda Balia menampilkan ceritatentang kopi, begitu Yusuf Bombang,mengisahkan tentang Kopi di Aceh. (Tarina/DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.