Madrasah di Aceh Tengah Diharapkan Mampu Ciptakan Hafidz/ah Al Qur’an

oleh

Takengon – LintasGayo.co : Madrasah di Aceh Tengah diharapkan mampu menciptakan hafidz/hafidzah Al Quran. Demikian ditegaskan Drs. H. Hamdan, MA pada Selasa (17/09/2013) pagi di depan para Kepala MI, MTs dan MA se-Aceh Tengah (17/09) dalam acara persiapan kegiatan Sosialisasi Kurikulum 2013 di Aula Kemenag Aceh Tengah yang akan dilaksanakan 20 September 2013 nanti.

Hamdan menambakan, madrasah sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai ciri khas agama Islam jangan sampai suasana Islami yang dimiliki madrasah sama dengan sekolah biasa, kata Hamdan.

Hamdan menjelaskan, untuk menciptakan hafidz dan hafidzah, jika dari MI selama 6 tahun anak sudah dibiasakan menghafal Al Quran, dilanjutkan di MTs  dan MA selama 6 tahun, minimal anak madrasah sudah mampu 6 atau 12 juz dan bila anak-anak tersebut melanjutkan kuliah agar dapat ditujukan ke Perguruan Tinggi bertaraf Islami misalnya di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Malang,”Disana para mahasiswanya akan ditempa untuk menjadi dokter-dokter yang hafal Al Quran,” kata Hamdan.

 “Untuk menghafal Al Quran itu gampang apalagi bila dilakukan sejak dini terhadap anak-anak kita yang masih MI, MTs dan MA. Yang perlu kita lakukan adalah pelatihan bagi para guru dan siswa tentang metode menghafal Al Quran, kemudian jumlah atau waktu menghafalnya ditambah 2 atau 3 jam.

Ditempat yang sama Ihsan Fahri, M.Pd Kepala MAN 1 Takengon mengungkapkan, bahwa menghafal dan membaca Al Quran sebagai ciri khas madrasah di Aceh Tengah perlu terus ditingkatkan, kalau selama ini hanya menjadi sebuah kebiasaan perlu ditingkatkan menjadi pelajaran, “jadikan saja pelajaran muatan lokal dari MI, MTs dan MA,” kata Fahri. (Ahmad Dardiri/SA)

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.