
Banda Aceh-LintasGayo.co : Sejumlah seniman dan budayawan Aceh mengikuti pelatihan penelitian ilmiyah yang diselenggarakan oleh International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) di Darussalam Banda Aceh Senin, 16/9. Para peserta dikhususkan bagi para seniman dan budayawan yang selama ini telah berperan sebagai agen perubahan dalam bidang seni dan budaya Aceh secara umum.
Dihari pertama pelatihan tampil sejumlah narasumber berlatar akademisi, diantaranya adalah Dr. Saiful Mahdi dengan topik Pengantar Penelitian, Dr. T. Zulfikar dalam bidang Management dan design Penelitian dan Marzi Afriko dengan bahasan Tips dan trik penelitian lapangan. Pelatihan yang dilangsungkan selama dua hari (16-17 September 2013) ini diisi oleh sejumlah akademisi dan peneliti yang berpengalaman.
Amatan Lintasgayo.co diantara peserta yang hadir pada hari pertama adalah Rahmad Sanjaya (Media Arts dan Pemerhati Seni Budaya), Anton Setiabudi (Dosen dan Seniman Tari), T. Zulfajri (Praktisi Seni dan Wartawan), Zulfikar (Seniman), Muamar Maaruf (Seniman dan Media Televisi), Thayeb Loh Angen (Aktivis Kebudayaan LSM Pusat Kebudayaan Aceh dan Turki/PuKAT), D Kemalawati (Guru dan Penyair), Muhammad T. Is: Seniman dan Wartawan), Salman Yoga S (Dosen dan seniman-budayawan), L.K Ara (Sastrawan), Rasyidin (Seniman dan Wartawan), Ari Palawi (Dosen dan aktivis) serta sejumlah pelaku kebudayaan lainnya.
Salah seorang narasumber, Dr. T. Zulfikar dalam persentasinya mengatakan bahwa penelitian yang baik adalah bukan membantah hasil penelitian sebelumnya, tetapi meneliti dari persfektif yang berbeda meski objeknya sama, jelasnya.(AI)





