
Blangkejeren – Gayo Lues : Mengikuti ketenaran Saman Gayo, kain bermotif Kerawang Gayo Lues sejak beberapa tahun belakangan ini makin dikenal dan banyak disukai banyak kalangan, khususnya kaum perempuan. Bermacam disain Kerawang dijadikan selendang, baju, rok hingga tas.
Bukan hanya di Gayo saja, namun motif Kerawang Gayo dengan warna dominan merah, kuning, hijau, hitam dan putih ini kerap dipakai oleh anak-anak kecil hingga para ibu-ibu di sejumlah daerah di Indonesia.
Seperti diutarakan Rizka, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta asal Jakarta kepada Lintas Gayo, Senin 26 Agustus 2013 mengungkapkan, ukiran dan warna yang terdapat didalam kerawang Gayo menjadikan pakaian tampak lebih elegan dan anggun.
”Saya suka sekali memakai pakaian berukiran kerawang Gayo, saya merasa menjadi lebih percaya diri ketika memakainya. Dengan warnanya dan ukirannya yang khas, namun tetap terlihat cocok saat digabung pada pakaian dengan warna dasar berbagai warna,” aku Rizka.
Terpisah dengan Rizka, pengrajin asal Desa Tampeng, Kecamatan Kutepanyang, Gayo Lues, Kambruyansari, mengaku dirinya banyak mendapat pesanan baju kerawang dari berbagai Kota bahkan dari luar negeri.
”Banyak yang datang kesini memesan baju dengan ukiran kerawang, seperti beberapa bulan lalu ada yang mengaku datang dari Malaysia. Katanya dia sangat suka dengan kerawang Gayo, mereka datang ke Indonesia sekalian bertujuan untuk melakukan pendakian ke Gunung Leuser,” ungkap Kambruyansari yang mengaku sudah berbisnis Kerawang Gayo sejak tahun 2000.
Kambruyansari berharap, distribusi kain kerawang dapat lebih diperluas lagi, begitu juga dengan pembinaan pengrajin kerawang Gayo juga harus dipublikasikan dengan usaha kerjasama.
“Dengan begitu, semua orang dapat ikut menikmati kekayaan Negeri Seribu Bukit ini,” Kambruyansari. (Supri Ariu)