
Pada hari minggu kuturut ayah ke kota
naik delman istimewa kududuk di muka
kududuk di samping pak kusir sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya
tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk suara sepatu kuda
TENTU kita semua pernah dengar bahkan menyanyikan lagu ini dimasa kanak-kanak. Lagu yang diciptakan Ibu Sud ini merupakan pembelajaran praktis mengenali unsur 5W dan 1 H yang merupakan syarat mutlak dari unsur-unsur berita yang telah dipelajari semenjak bangku sekolah dasar dulu.
“Unsur 5 W, what, why, who, whom, where dan how telah ada pada lirik lagu ini. Termasuk tak tik tuk suara kudanya yang telah mendiskripsikan kejadian lebih mandalam,” sebagaimana yang disampaikan oleh Priyambodo RH, ketua PWI pusat bidang multimedia pada sekolah jurnalisme Indonesia pada sabtu (24/08/2013).
Dalam penulisan berita di berbagai media 5W + 1H merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki berita baik cetak maupun online. Namun untuk media online harus ada penambahan satu W lagi yaitu “wow” artinya berita harus menarik pembaca dan harus cepat akurat dan lengkap.
“Wartawan dan media ibarat kupu-kupu yang indah yang terbentuk dari ulat dan harus dengan perjalanan panjang yang penuh proses sehingga ia bisa menjadi kupu-kupu yang indah,”tutup Kepala Lembaga Kantor Berita Negara (LKBN) Antara Biro Eropa di Lisabon (Portugal) dan Brussels (Belgia) pada 1998-2001.
Tepuk tangan para peserta Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) angkatan I pun pecah membahana memenuhi ruangan yang tidak begitu luas dan dilengkapi dengan tiga kipas angin putar di langit-langitnya.
Disadari atau tidak, ternyata kita telah banyak menulis dengan unsur 5W + 1H dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum adanya media komunikasi dan informatika yang canggih seperti sekarang. Surat menjadi media jarak jauh yang efektif untuk berkomunikasi dan dalam penulisannya juga memenuhi unsur 5W + 1H tetap melekat.
Demikian juga pada era modern dimana seseorang mulai beralih ke tehnologi canggih. “menulis dengan handphone dan berbicara dengan laptop” begitu istilah yang digunakan Priyambodo untuk menggambarkan komunikasi modern.
Betapa tidak untuk menulis peristiwa atau berita sering kali kita menggunakan handphone dan untuk berbicara kita menggunakan laptop dengan segala program media sosial yang dimiliki seperti chat misalnya. Hal ini dilakukan untuk keefektifan dari segi waktu atau finansial. Dan tak ketinggalan setiap komunikasi dengan chat juga kita membuhi unsur 5W + 1H Tanpa disadari semua orang yang berkomunikasi sebenarnya adalah jurnalis dengan berbagai media yang dimiliki.
Bahkan para “superhero” yang kita kenal sejak kecil juga adalah jurnalis. Sebut saja Clark Kent atau lebih lebih dikenal dengan superman. Selain sebagai manusia penolong ia adalah seorang reporter surat kabar. tidak ketinggalan juga Peter Parker. Baik anak-anak atau orang dewasa juga pasti mengenal manusia laba-laba dari Amerika ini. Ia juga seorang jurnalis fhoto.
Semenjak kecil kita telah familiar dengan jurnalis baik dengan lagu maupun dari tokoh-tokoh film kesukaan kita. Maka tidak ada alasan untuk menghentikan hobi kita. Yuk mari kita lebih mengenal dunia jurnalis lebih dalam.(Zuhra Ruhmi)