Diskusi Terarah Pengelolaan Danau Lut Tawar Tahap Kedua Kembali Digelar

oleh

Cover_FGD-II

Takengon – LintasGayo : Kelompok Diskusi Terarah atau Foccus Group Discussion (FGD) tahap kedua mengenai pengelolaan Danau Lut Tawar akan digelar di opsroom Setdakab Aceh Tengah pada hari Senin dan Selasa, tanggal 26 – 27 Agustus 2013 ini.

Sebelumnya, FGD tahap pertama yang melibatkan masyarakat nelayan, pembudidaya ikan dan pemerhati Danau Lut Tawar telah dilakukan pada bulan Mei yang lalu, demikian dinyatakan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tengah melalui stafnya Iwan Hasri, M.Si.

Focus Group Discussion (FGD) merupakan salah satu kegiatan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Tahun Anggaran 2013 yang dilaksanakan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan.

“FGD dilaksanakan sebagai upaya penggalian persepsi pemangku kepentingan dan masyarakat pengguna atau pemangku kepentingan (stake holder-red) Danau Laut Tawar,” kata Iwan Hasri.

Lebih jauh dikatakan, partisipasi dari pemangku kepentingan dan masyarakat yang diharapkan dalam kegiatan FGD ini adalah pengumpulan data potensi dan pemanfaatan ekologi, kondisi sosial ekonomi serta kelembagaan sumberdaya Danau Lut Tawar.

Selanjutnya diharapkan adanya manfaat dari kegiatan FGD ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memanfaatkan danau Laut Tawar terutama sektor perikanan dan bagi pemerintah sendiri yaitu sebagai salah satu dasar dalam perencanaan pengambilan kebijakan pembangunan khususnya sektor perikanan dan yang berkaitan dengan sumberdaya perairan di danau Laut Tawar kedepan.

“Pengelolaan sumberdaya perikanan tentunya tidak bisa dijalankan oleh pemerintah saja harus ada partisifasi masyarakat. FGD dilakukan untuk menggali semua partisifasi yang ada. Sehingga dalam melakukan langkah pengelolaan tidak salah langkah sehingga sumberdaya perikanan dan sumberdaya perairan di danau Laut Tawar dapat berkelanjutan,” urai Iwan Hasri.

Sasaran yang ingin dicapai dengan diadakannya kegiatan ini adalah pemanfaatan sumberdaya perairan, kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat, pengelolaan sumberdaya perairan yang pernah dilakukan hingga saat ini dan kelembagaan yang terlibat dalam pengelolaan sumberdaya alam di Danau Laut Tawar.

Kegiatan FGD dilaksanakan selama dua hari dan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan dengan melibatkan para pemangku kepentingan atau SKPK Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang meimiliki tupoksi terkait Danau Lut Tawar. Sementara sesi kedua dilaksanakan dengan melibatkan para pelaku wisata, pengolah dan pemasar ikan di Danau Lut Tawar.

Peneliti senior bidang Sumberdaya Perairan di Indonesia, Dr. Ir. Husnah, M.Phil  dan Dr. Ir. Syahroma Husni Nasution, M.Si akan memandu FGD ini.

Kegiatan ini bekersama dengan Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum (BP3U) Palembang Kementerian Kelautan RI serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Gajah Putih – UGP Takengon. (Rilis/MA).

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.