
Belangkejeren – LintasGayo : Salah satu nama sulaman benang dalam Kerawang Gayo Lues adalah Rempelis yang bermakna rambu-rambu dalam hukum syari’at. Demikian dikatakan Abdi Yasni dari Komunitas Ilang Using Ijo yang saat ini sedang melakukan penelitian tentang Kerawang Gayo Lues.
“Rempelis berupa jahitan benang pembatas aneka motif di kain Kerawang, jika dalam bentuk banyak Rempelis ini disebut tiang dan sering juga disebut sebagai sede benang, puter tali, yang menyerupai putaran tali dan dapat di lihat pada bulang bedang (topi bedang-red),” kata Abdi Yasni kepada LintasGayo, rabu 21 Agustus 2013 di Blangkejeren.
Dijelaskan Abdi, dalam sebulan ini komunitasnya rutin mencari data Kerawang Gayo dari tokoh masyarakat di beberapa perkampungan di Gayo Lues.
“Data yang kami dapat lumayan sempurna walau belum semua motif Kerawang Gayo yang kami temukan model dan maknanya,” kata Abdi.
Komunitas Ilang Using Ijo (Merah Kuning Hijau-red) berjumlah lima orang yakni Mamet, Adwin, Abdi, Fikar,dan Faisal ini seperti diberitakan sebelumnya sedang melakukan penelitian tentang Kerawang Gayo Lues dengan tujuan agar tidak terjadi pengkaburan makna Kerawang Gayo yang diwariskan kepada generasi Gayo berikutnya. (Bobi Mulya)