
Takengon – LintasGayo : Hasil seleksi anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah ditenggarai sarat kepentingan serta dinilai tidak objektif. Menyikapinya, Generasi Gayo Raya (Gegara) merasa perlu menggelar diskusi terbuka di Takengon, siang ini Sabtu 17 Agustus 2013.
“Penilaian kami rekrutmen anggota KIP Aceh Tengah penuh carut marut, mau dibawa kemana nanti penyelenggaraan pesta demokrasi di Aceh Tengah ini,” kata koordinator diskusi, Yunadi HR, Jum’at 16 Agustus 2013.
Dalam diskusi yang digelar pukul 14.00 Wib di Wapres Cafe Takengon ini, kata Yunadi, akan dibuka beberapa fakta dugaan ketidakberesan rekrutmen KIP Aceh Tengah.

“Kami berharap elemen sipil bisa hadir. Mari kita benahi demokrasi di negeri ini, salahsatunya dari aspek penyelenggara Pemilu nya,” ajak Yunadi.
Dari informasi yang dihimpun LintasGayo, Panitia seleksi (Pansel) yang dibentuk DPRK setempat sudah menentukan 5 orang anggota KIP Aceh Tengah sesuai urutan ranking penilaian tertinggi dari 15 peserta seleksi yang masuk ke tahap fit and proper test. Namun hingga saat ini belum dilakukan pelantikan dan memulai tugas. Kabar beredar masih ada pro dan kontra atas keabsahan proses rekrutmen.
Sementara itu, masa tugas KIP Aceh Tengah periode 2009-2013 sudah berakhir sejak tanggal 8 Agustus 2013 lalu. Hingga berita ini diterbitkan, LintasGayo belum berhasil menghubungi pihak Pansel atau pihak DPRK terkait proses seleksi ini.(Kha A Zaghlul)