Di Aceh Utara, Wartawan Dipukul Saat Bertugas

oleh

ZULKIFLI Anwar, wartawan ATJEHPOSTcom dipukul oleh oknum anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Utara gara-gara mengonfirmasi soal penangkapan kayu ilegal. Kejadian pemukulan itu berlangsung depan warung kopi SPBU Desa Ranto, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Jumat, 26 Juli 2013 sekitar pukul 12.05 WIB, menjelang salat Jumat.

Zulkifli menyebutkan, kejadian itu berawal setelah dirinya mendatangi Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Achmad Fauzi untuk mengonfirmasi terkait adanya informasi penangkapan kayu ilegal di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Ditemui tadi pagi di ruang kerjanya, Kasat Reskrim AKP Achmad Fauzi menyatakan pada Zulkifli tidak ada penangkapan kayu, Kamis malam tadi. Yang ada, kata Fauzi, penangkapan kayu kemarin (Rabu) sebanyak 2,5 ton. Fauzi kemudian menyatakan tidak perlu diberitakan karena akan dilelang bersama Polisi Hutan Aceh Utara.

“Nggak ada penangkapan kayu tadi malam, yang ada kemarin (Rabu) 2,5 ton. Itu pun tidak perlu diberitakan, karena akan dilelang Polhut,” ujar Zulkifli mengutip penjelasan Achmad Fauzi.

Zulkifli menambahkan, Kasat Reskrim lantas memanggil KBO Reskrim Mahmud untuk masuk ke ruang kerjanya. Dalam ruangan tersebut, KBO Reskrim menjelaskan bahwa Kamis malam pihak Opsnal Reskrim memang beroperasi. Namun bukan ke Pantonlabu, melainkan ke Syamtalira Aron terkait kasus asusila.

Lalu Mahmud menghubungi Kanit Opsnal Rahmad guna mempertanyakan perihal informasi tersebut. Setelah percakapan Mahmud via telfon seluler dengan Rahmad, kata Zulkifli, Kasat Reskrim mengatakan dirinya hendak menemui Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono karena ada urusan.

“Saya keluar beriringan dari ruang Kasat Reskrim bersama Mahmud. Tiba-tiba telepon Mahmud berdering. Kata Mahmud, Rahmad meminta nomor kontak saya. Saya katakan, nomor Rahmad ada sama saya, biar saya saja yang telepon Rahmad,” ujar Zulkifli.

Saat Zulkifli menghubungi Rahmad, dia meminta menemuinya di SPBU Desa Ranto, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. “Ketika saya tiba di salah satu warung di SPBU setempat. Rahmad sudah menunggu ditemani istrinya yang duduk berjarak beberapa meter dari posisi Rahmad berdiri,” kata Zulkifli.

Dalam percakapan singkat, kata Zulkifli, Rahmad berkata, “Ngomong apa kamu sama Mahmud”. Zulkifli menjelaskan hanya konfirmasi masalah informasi penangkapan kayu.

Tiba-tiba tanpa basa-basi, kata Zulkifli, Rahmad memukul bagian rusuknya. Kata Rahmad, “Jangan ngomong yang bukan-bukan kamu.”

Lalu Zulkifli mendekati Rahmad dan menjelaskan bahwa ia hanya menemui Kasat Reskrim untuk konfirmasi. Jika memang tidak ada penangkapan kayu, kata Zulkifli, tidak masalah. Kemudian Rahmad berlalu pergi bersama istrinya.[](iip | Atjeh Post)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.