
Takengon – LintasGayo : Dalam meningkatkan ketertiban dan keindahan kota Takengon, Bupati Aceh Tengah meminta perhatian semua pihak untuk menurunkan baliho dan spanduk yang ada di kawasan tertentu di kota tersebut.
Salahsatu tempat yang banyak dipajang papan nama, baliho dan spanduk selama ini banyak mengundang protes karena dinilai merusak keindahan adalah kawasan Singah Mata dan Tikungan Awas di Paya Tumpi yang merupakan gerbang masuk Takengon dilintasan jalan Takengon – Bireuen.
“Kami harapkan baliho-baliho tersebut sudah dibersihkan paling lambat 1 Agustus 2013 ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tengah, Drs. H. Taufik, MM atas nama Bupati dalam surat edarannya yang diterima LintasGayo, Selasa 23 Juli 2103.
Menyahuti perintah ini, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah, Ir. Nasiruddin, MM menyatakan akan segera melaksanakan perintah tersebut.
“Kita akan segera sahuti perintah tersebut untuk keindahan kota Takengon sebagai salahsatu daerah tujuan wisata di Aceh,” kata Nasaruddin.
Selain baliho-baliho tersebut, tulisan Gayo High Land di Bur Gayo juga akan dibenahi karena rusak dan diwacanakan akan diganti dengan huruf berukuran yang lebih besar dengan tulisan “Tanoh Gayo”.
“Disain tulisan dan konstruksi tulisan Tanoh Gayo sudah beberapa bulan lalu digarap dan beberapa disain sudah kita terima. Tinggal menunggu anggaran saja untuk diganti,” terang Nasiruddin. (Kha A Zaghlul)