Takengon – LintasGayo : Dalam upaya pemulihan kembali dua wilayah yang terkena musibah bencana gempa bumi yang terjadi pada tanggal 2 Juli 2013 lalu, di dua kabupaten yakni Aceh Tengah dan Bener Meriah. Minggu pagi (14/7/2013) bertempat di IGD RSU Datu Beru Takengon, Aceh Tengah. Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Aceh menggelar Pelatihan Konseling dan Psikoterapi Bagi Relawan Korban Gempa Bumi Takengon dan Bener Meriah.
Diungkapkan ketua HIMPSI wilayah Aceh, Jasmadi Ali, M.Psi, tujuan diadakannya pelatihan tersebut adalah untuk memberikan bantuan dalam bentuk psikososial bagi masyarakat yang menjadi korban bencana gempa bumi.
HIMPSI yang berkesekretariatan di Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh ini, memberikan pelatihan kepada relawan dan tenaga-tenaga kesehatan di RSU Datu Beru. Tampak hadir diantaranya psikolog asal Aceh Tengah Wahyuni, M.Psi dan Harmala, M.Psi.
“Ketika mendengar musibah gempa bumi terjadi di dua Kabupaten ini, HIMPSI di Banda Aceh langsung menghubungi rekan- rekan anggota di Takengon, dan segera melakukan rencana tindakan untuk dapat terjun langsung memberikan bantuan secara psikososial.” Tambah Jasmadi.
Sejak datang di dua kabupaten yakni Aceh tengah dan Bener Meriah pada tanggal 6 Juli lalu, HIMPSI pun bersama para relawan psikososial telah melakukan pendampingan di dua pengungsian yakni di Kute gelime Ketol dan Lampahan, selain itu secara tidak terencana juga telah melakukan pendampingan di jalan-jalan di daerah Blang Mancung dan sekitarnya.
“Setelah melakukan pendampingan pada masyarakat korban gempa, kami melihat adanya perubahan sikap perilaku dan karakter masyarakat. Pribadi yang belum mandiri dan memperlihatkan karakter yang sifatnya tergantung pada pihak-pihak lain yang diduga akibat trauma yang dialami oleh korban. Wajah-wajah ketidakpastian juga terlihat pada masyarakat di Desa Bah dan Serempah yakni desa yang mengalami kerusakan yang sangat parah. Apalagi di Ramadhan ini dan menjelang Idul fitri, tampak sekali raut wajah mereka yang penuh dengan kesedihan, sehingga timbul fenomena-fenomena psikologis yang berakibat pada penurunan efektifitas pribadi jangka panjang.” Jelas Jasmadi yang juga sebagai pemateri pelatihan.
Sementara ini HIMPSI Wilayah Aceh membuka kantor Pusat Pendampingan Psikologi HIMPSI Wilayah Aceh (untuk masyarakat Takengon dan Bener Meriah) di Jln. Pang Ramung, Lr. Tgk Syamsudin, No.23 Dusun Bukit Eweh, Kampung Bukit. Kec. Kebayakan, Takengon- Aceh Tengah yakni di rumah Hendri Saputra, S.Psi, salah satu anggota HIMPSI Wilayah Aceh yang juga guru Bimbingan Konseling di SMA N 10 Takengon.
“Karena mayoritas peserta adalah pelayan masyarakat (relawan dan tenaga kesehatan rumah sakit) yang juga merupakan korban trauma bencana pasca gempa, maka diharapkan melalui pelatihan ini dapat kembali membangkitkan semangat mereka untuk dapat menjadi agen perubahan yang bisa memberikan pertolongan kepada korban-korban lain.” Tutup Jasmadi. (Zuliana Ibrahim)
